BACASAJA.ID - Nasib sial dialami oleh Heri Irawan, warga Kaliwates Kabupaten Jember. Aksinya mencuri ponsel milik bocah di sebuah warung dekat dengan pondok Darul Falah pusat, Desa Sidorejo Kecamatan Krian, Sidoarjo, Sabtu (16/1/2021) diketahui warga. Ia pun kualat hingga di hajar masa.
Saat akan kabur membawa barang curiannya, ia ramai dikerumuni warga. Kemudian ia dikejar dan berhasil ditangkap para warga. Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Ungkap 77 Kasus Pencurian, Terbanyak Curanmor
Kondisi jalanan di lokasi saat itu masih ramai karena banyak aktifitas warga. Saat melancarkan aksinya, aksi bapak satu anak ini dipergoki oleh bocah pemilik HP dan mencoba mengejarnya.
Heri pun segera menaiki moto untuk membawa kabur hasil jambretannya itu. Lalu tiba-tiba salah sorang warga, mengetahui kejadian tersebut sehingga Heri diteriaki jambret.
"Mendengar teriakan tersebut, sontak warga ramai-ramai melakukan pengejaran," ujar salah satu warga di lokasi.
Saat terjadi kejar-kejaran, persis berada di depan sebelah balai Desa Barengkrajan, aksi kejar-kejaran tersebut berhasil dihentikan oleh warga dengan memepet motor Heri hingga ia terjatuh.
Lalu warga ramai-ramai memukuli Heri hingga babak belur. Petugas Polsek Krian yang mendapatkan infromasi adanya tindak kejahatan langsung menuju ke lokasi.
Beruntung, kedatangan aparat yang cukup cepat ke lokasi membuat Heri selamat dari bulan-bulanan warga. Sementara itu, Kapolsek Krian, Kompol Mukhlason membenarkan adanya kejadian penjambretan tersebut.
Ia mengatakan bahwa pelaku beserta sejumlah barang buktinya telah diamankan di Mapolsek Krian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami masih memintai keterangan sejumlah saksi atas peristiwa penjambretan tersebut," ujarnya.
Mukhlason mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya saat menggunakan gawai jika di lokasi keramaian. Tidak menutup kemungkinan banyak pelaku kejahatan yang menyasar korban anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Makin Gencar, Maling Motor Melenggang Bebas Melakukan Aksi Di Surabaya
"Sebab pelaku kejahatan itu mengintai korban yang lemah." tuturnya.
Sementara itu, dari pengakuan Heri, ia nekat melakukan penjambretan lantaran terdesak kebutuhan ekonomi sehari-hari dan serta terbelit kebutuhan untuk membayar sewa kos
"Saya terpaksa melakukannya karena banyak hutang, buat bayar sewa kos sama kebutuhan sehari-hari," akunya.(Arry/Jem)
Editor : Redaksi