TRENGGALEK – Prestasi membanggakan ditorehkan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Pria yang akrab disapa Mas Ipin tersebut baru saja menerima penghargaan Satyalancana Wirakarya di Bidang Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki di Dining Hall Jakabaring Sport City Palembang, Kamis (5/9/2024).
Baca Juga: Semarak Hari Jadi Kabupaten ke-830, Polres Trenggalek Jadi Prajurit Keraton
Satyalancana Wirakarya sendiri adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada mereka yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga bisa menjadi teladan bagi orang lain.
Sedangkan Mas Ipin berhak mendapatkan tanda penghormatan tersebut setelah dinilai oleh tim dari Setmilpres, berkontribusi aktif dalam mengembangkan UMKM di Kabupaten Trenggalek.
Sejumlah kebijakan Mas Ipin di Kabupaten Trenggalek dinilai oleh tim berpihak pada UMKM, salah satunya adalah mendorong koperasi untuk menjadi pemilik waralaba toko swalayan berjejaring.
“Selama ini kita fokus agar toko berjejaring dimiliki oleh koperasi dengan konsep supermarket gotong royong. Ini mendapatkan poin yang bagus dari tim penilai,” kata Mas Ipin dilansir laman PDIP Jatim, Sabtu (7/9/2024).
Baca Juga: Bikin Bangga! Kabupaten Trenggalek Kembali Raih Penghargaan Proklim 2024
Program lainnya yang mendapat penilaian positif dari Setmilpres adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat hingga ke tingkat desa lewat program Mening Deh (Makaryo Ing Desa, Desa Hebat).
Melalui Mening Deh, pelaku UMKM lebih mudah untuk mengurus sertifikasi halal, NIB dan lain sebagainya. Masyarakat tinggal mendatangi lokasi Mening Deh di desa-desa dan tidak perlu jauh-jauh ke pusat pemerintahan.
“Hal tersebut dinilai membantu akselerasi pelaku UMKM agar cepat berkembang terutama UMKM yang berlokasi jauh dari pusat pemerintahan,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.
Baca Juga: Dapur Cinta Bupati Mas Ipin Efektif Tangani Stunting di Trenggalek, Kok Bisa?
Program ketiga yang dinilai berpihak pada UMKM adalah 5 ribu pengusaha perempuan baru setiap tahun.
Program tersebut terbukti mengurangi angka pengangguran dan mendorong iklim investasi di bidang UMKM di Kabupaten Trenggalek.
“Komitmen melalui kebijakan tersebut dinilai pemerintah melalui Setmilpres sebagai tim penilai. Setelah itu hasil penilaian ditetapkan melalui keputusan Presiden Indonesia bahwasannya Trenggalek mendapatkan Satyalencana Wirakarya,” pungkas Mas Ipin. (*)
Editor : Redaksi