TRENGGALEK – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara unggul dalam Pilkada Trenggalek 2024 versi hitung cepat internal.
Dari hitung cepat, Paslon nomor urut 2 itu unggul dengan angka yang meyakinkan yaitu 80 persen.
Baca Juga: Ning Ita-Cak Sandi Dipastikan Terpilih Wali Kota Mojokerto 2025-2030
Ditemui di kantor DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Gus Ipin, sapaan karib Mochamad Nur Arifin enggan untuk mengklaim kemenangannya karena masih ada tahapan Pilkada yang harus ditunggu. Yakni penghitungan suara berjenjang yang dilakukan KPU Trenggalek.
Ketua DPC PDIP Trenggalek tersebut lebih memilih fokus untuk memperkuat APBD Kabupaten Trenggalek tahun 2025 nanti. Menurutnya akan ada kerugian besar bagi masyarakat Trenggalek jika sampai kotak kosong yang menang dan harus ada Pilkada ulang pada tahun 2025.
“Yang paling saya pikirkan bagaimana men-saving APBD. Setidaknya tahun depan kita tidak kehilangan Rp 64 miliar untuk penyelenggaraan pemilu ulang. Itu sudah satu hal yang positif,” kata Gus Ipin dilansir laman resmi PDIP Jatim, Kamis (28/11/2024).
Baca Juga: Viral! Dugaan Oknum Lurah di Kota Batam Jadi Tim Sukses Paslon, Bawaslu Kemana?
Dengan APBD yang lebih kuat, Pemkab Trenggalek bisa bekerja lebih fokus dalam pengelolaan APBD dan pembangunan infrastruktur serta sosial ekonomi.
Inkamben Bupati Trenggalek tersebut juga enggan menanggapi adanya gerakan kotak kosong yang sempat muncul di Trenggalek.
“Saya sampaikan terima kasih, karena hal tersebut membuat kita lebih semangat bekerja lima tahun kedepan dalam melayani masyarakat sebaik mungkin,” ucap lulusan Magister Sumberdaya Manusia Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.
Baca Juga: Gerindra Klaim Menang Pilkada 2024 di 33 Daerah se Jawa Timur, Mulai Sidoarjo, Gresik hingga Jember
Dalam kesempatan itu, Gus Ipin juga menyampaikan hasil Pemilihan Gubernur Jawa Timur di Trenggalek, yang mana pasangan calon Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta yang diusung PDI Perjuangan meraup suara lebih dari 40 persen.
“Karena mesin partai yang utama bergerak sehingga hasilnya tidak jauh berbeda dengan Pemilu kemarin,” pungkasnya. (pdip)
Editor : Redaksi