Pilgub Jatim 2024: Risma Cerita Pendidikan Gratis dan Penutupan Dolly di Lamongan

author Redaksi

- Pewarta

Jumat, 13 Sep 2024 09:00 WIB

Pilgub Jatim 2024: Risma Cerita Pendidikan Gratis dan Penutupan Dolly di Lamongan

i

Tri Rismaharini di Lamongan

LAMONGAN – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Tri Rismaharini, semakin gencar turun ke masyarakat untuk mendengar langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi.

Pada hari Rabu, (11/9/2024) sore Risma menyambangi relawan pemenangan di Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan. Kegiatan tersebut berlangsung di posko relawan yang berlokasi di Jalan Airlangga Ngelo Menongo.

Baca Juga: Cagub Risma Temui Pimpinan Muhammadiyah Jatim, Bahas 3 Isu Strategis Jelang Pilgub

Dalam pertemuan itu, Risma mengadakan dialog dengan para relawan yang datang dari berbagai wilayah di Lamongan. Ketua Relawan Lamongan, Nu’Man Suhadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Risma atas kehadirannya.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bu Risma yang telah berkenan bersilaturahmi dengan relawan pemenangan di Lamongan. Kehadiran beliau memberikan kesempatan bagi kami untuk menyampaikan permasalahan di daerah sekaligus mendengarkan solusi yang ditawarkan,” ujar Nu’Man dilansir laman resmi PDIP Jatim.

Nu’Man juga menekankan pentingnya Pilgub Jatim 2024 sebagai momen untuk memilih pemimpin yang membawa solusi nyata bagi rakyat.

“Pilgub ini bukan hanya soal banyaknya dukungan partai, tapi juga seberapa banyak ide dan solusi yang dihadirkan. Risma sudah terbukti mampu memberikan harapan baru bagi masyarakat Jawa Timur,” tambahnya.

Baca Juga: Berharap Ada Perubahan di Jawa Timur, Pesantren Darul Hikam Doakan Risma Jadi Gubernur

Risma, yang berpasangan dengan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dalam kontestasi Pilgub Jatim 2024, memaparkan sejumlah pencapaian selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial.

Mulai dari penutupan kawasan prostitusi Dolly, pembinaan penyandang disabilitas, hingga pendidikan gratis 12 tahun di Surabaya. Ia juga menyoroti pentingnya penanganan manusiawi terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Semua masalah bisa diselesaikan dengan pendekatan kemanusiaan dan pemberdayaan,” ungkap Risma. (pdip)

Baca Juga: Jawa Timur Punya Anggaran Rp33 Triliun, Ini Kata Risma Bandingkan Jika Terpilih Jadi Gubernur Jatim


Dalam dialog tersebut, berbagai elemen masyarakat turut hadir, mulai dari pedagang Pasar Sedayulawas, wali murid dari Paciran, pengurus koperasi, petani, hingga pemuda dan mahasiswa.

Dukungan terhadap Risma semakin kuat dengan kehadiran anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tergabung dalam Gerakan Pencerahan (GENCAR) Resik Resik Jawa Timur.

Dengan antusiasme yang besar dari para relawan, Risma berkomitmen untuk terus mendengar dan membawa solusi yang konkret bagi setiap masalah yang dihadapi masyarakat Jawa Timur. (mnh/hs)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU