Politisi PDIP Ingatkan Pentingnya Resik-resik Jawa Timur di Pilkada 2024

author Redaksi

- Pewarta

Kamis, 07 Nov 2024 19:45 WIB

Politisi PDIP Ingatkan Pentingnya Resik-resik Jawa Timur di Pilkada 2024

i

Wakil Sekretaris DPD PDIP Jatim, Yordan M.Batara-Goa bersama warga dan kader PDIP Surabaya (PDIP Jatim)

SURABAYA – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Gunung Anyar, terus terjun ke bawah menemui masyarakat demi mensosialisasikan pasangan calon walikota-wakil wali kota Surabaya Eri-Armuji dan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Timur Risma-Gus Hans.

Kali ini PAC Kecamatan Gunung Anyar menggelar sapa warga di Kelurahan Rungkut Tengah. Sapa warga dihadiri Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Yordan M.Batara-Goa, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Surabaya Anas Karno, dan Ketua PAC PDIP Gunung Anyar Reksaningsih.

Baca Juga: Kapan Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024? Ini Jawaban KPU RI

Yordan Batara-Goa menekankan pentingnya resik-resik Jawa Timur sesuai tagline pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Risma-Gus Hans.

“Resik-resik itu penting, agar jalannya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya,” kata Yordan dilansir laman resmi PDIP Jatim, Kamis (7/11/2024).

Dia pun menjelaskan bahwa SMA/SMK rencananya akan digratiskan apabila Risma-Gus Hans menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

“Terutama pendidikan SMA/SMK atau setingkatnya, oleh Bu Risma sudah dihitung bahwa cukup untuk digratiskan, karenanya Risma-Gus Hans sangat konsent terhadap pendidikan. Sehingga mencanangkan tekad SMA/SMK gratis untuk warga Jawa Timur,” ujar Yordan.

Baca Juga: Syukuran Akhir Tahun, PDI Perjuangan Sukolilo Ungkap Kunci Kemenangan di Pilkada 2024

Sementara itu, Anas Karno menegaskan bahwa Risma sudah berkomitmen pada pendidikan gratis mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK, hal itu sudah dilakukan Risma saat menjadi Wali Kota Surabaya dua periode, sebelum SMA/SMK diambil alih oleh provinsi.

“Saat menjabat wali kota Surabaya bu Risma menggratiskan SD sampai SMA. Namun kemudian pengelolaan SMA diambil alih pemerintah provinsi. Saat itulah banyak masyarakat yang mengeluhkan adanya biaya sekolah SMA, SMK. Kalau Risma-Gus Hans diijinkan jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, maka SMA/SMK gratis sebenar-benarnya,” ucap Anas Karno.

Sehingga dengan terpilihnya Eri-Armuji dan Risma-Gus Hans maka terjadi sinergitas antara pendidikan baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) sehingga masyarakat Kota Surabaya bisa mendapatkan pendidikan maksimal.

Baca Juga: Anggota DPR Ingatkan MK Hati-hati Selesaikan 275 Sengketa Pilkada 2024

“Eri-Armuji konsisten melanjutkan sekolah gratis SD sampai SMP. Ketika Eri-Armuji kembali menjadi pemimpin Surabaya dan Risma-Gus Hans memimpin Jawa Timur maka sekolah gratis saling berkesinambungan hingga jenjang SMA dan SMK,” tegasnya

Sementara itu, Reksaningsih mengingatkan seluruh masyarakat yang hadir, untuk menggunakan hak suaranya pada tanggal 27 November pada Pilkada serentak.

“Jangan lupa untuk tanggal 27 November ajak seluruh keluarga, beserta para tetangga sekitar rumah untuk menggunakan hak suaranya,” ucapnya. (pdi)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU