SURABAYA- Pesawat Super Air Jet penerbangan IU-765 rute Lombok-Jakarta mendarat darurat di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Pendaratan darurat tersebut terjadi, Senin (6/1/2025) kemarin.
Ketahui beberapa fakta mengejutkan terkait pendaratan darurat pesawat Super Air Jet di Bandara Juanda, Surabaya. Dirut Super Air Jet, Ari Azhari menjelaskan, pesawat Airbus A320-200 PK-SJV layak terbang setelah pemeriksaan ketat.
Baca Juga: Bandara Juanda Mulai Ramai Arus Mudik, Tiket Pesawat Terjual 80 Persen
Namun, Sistem pesawat mendeteksi gangguan teknis pada komponen penting. Komponen tersebut memerlukan pengecekan segera di darat.
Berikut beberapa Fakta menarik mengenai Insiden pesawat Super Air Jet di Bandara Juanda, Surabaya:
1. Prosedur Keselamatan yang Berfungsi Optimal
Pada saat penerbangan berlangsung, Sistem keselamatan pesawat menunjukkan kendalanya. Kemudian, Masker oksigen otomatis turun, melindungi penumpang dan awak kabin.
Setelah pendaratan, seluruh penumpang dinyatakan dalam kondisi baik dan diarahkan ke ruang tunggu bandara. Tohir, perwakilan Bandara Juanda, memastikan maskapai telah menyiapkan pesawat pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta pukul 17.00 WIB.
2. Permintaan Maaf dan Komitmen Super Air Jet
Baca Juga: TNI AU Tangkap Terduga Pelaku Informasi Bom Palsu di Pesawat Pelita Air Surabaya-Jakarta
Super Air Jet meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang. Ari Azhari menegaskan maskapai selalu memprioritaskan keselamatan.
Ia juga memastikanmaskapai tidak akan berspekulasi sebelum hasil investigasi selesai. "Kami berkomitmen untuk melakukan langkah perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan keamanan penerbangan di masa mendatang," ucap Ari.
3. Penanganan Pasca Insiden Pendaratan Darurat
Dalam menanggapi insiden tersebut, pihak maskapai segera siapkan pesawat pengganti dan koordinasi dengan otoritas penerbangan. Langkah-langkah ini menjadi bukti nyata komitmen maskapai dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam menghadapi situasi darurat.
Baca Juga: Tim PORA Jatim Bersiap Antisipasi Dibukanya Pintu Gerbang Negara di Bandara Juanda
Insiden ini menyoroti pentingnya prosedur keselamatan dalam penerbangan. Dengan koordinasi dan sistem keselamatan yang baik, penumpang tetap aman.
4. Penyebab Pesawat Mendarat Darurat
Pesawat penumpang berjenis Airbus A320-200 tersebut diketahui terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah mendeteksi kendala teknis saat berada di udara.
Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menyampaikan, sebelumnya pesawat telah menjalani pemeriksaan ketat sebelum keberangkatan dan dinyatakan layak terbang. Meski begitu, di tengah penerbangan, sistem pesawat mendeteksi adanya indikasi masalah pada salah satu komponen. (*)
Editor : Redaksi