Longsor di Jalur Wisata Pacet-Cangar, 2 Mobil Tertimbun, 1 Tewas

author Redaksi

- Pewarta

Jumat, 04 Apr 2025 09:29 WIB

Longsor di Jalur Wisata Pacet-Cangar, 2 Mobil Tertimbun, 1 Tewas

i

Kondisi longsor di jalur Pacet dan Cangar

MOJOKERTO- Longsor terjadi di Jalan Raya Sumber Brantas, kawasan hutan Raden Soerjo, Blok Watulumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (3/4/2025) siang. Longsoran tanah menimpa dua mobil dan menutup total akses jalan. 

Dalam kondisi hujan, petugas gabungan terus melakukan pencarian dan akhirnya berhasil menemukan satu korban dalam keadaan tidak bernyawa. Ambulans relawan kemudian membawa jasadnya ke RSUD Sumberglagah, Pacet, Mojokerto, untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Longsor di Jalur Ngadas Poncokusumo, Akses ke Bromo Terganggu

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB ketika sebuah pikap putih dengan nomor polisi S 9137 NI dan sebuah minibus melaju dari Mojokerto menuju Cangar, Kota Batu. Rekaman kamera dari kendaraan di belakang menunjukkan hujan sedang mengguyur kawasan tersebut saat kedua mobil melintas. 

Tiba-tiba, tebing setinggi sekitar 50 meter di sisi kanan jalan longsor dan langsung menimpa kedua kendaraan tersebut. "Berdasarkan informasi awal, telah terjadi longsor di jalur Pacet - Cangar pada Kamis (3/4/2025) siang,” tulis akun @malangraya_info dalam unggahan yang beredar.

“Akibatnya, jalan di kawasan tersebut harus ditutup total untuk kendaraan. Bagi para warga diimbau untuk mencari jalur alternatif lain, tetap waspada ketika berkendara," katanya lagi.

Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Mojokerto dan Kota Batu, Tahura, relawan, polisi, TNI, serta instansi terkait segera melakukan evakuasi. Mereka berupaya membersihkan material longsor dan mencari korban yang tertimbun. 

Baca Juga: Satu Keluarga Korban Longsor di Wonosalam Jombang Ditemukan, Begini Kondisinya

Setelah lebih dari dua jam, sekitar pukul 15.00 WIB, petugas menemukan satu korban laki-laki yang berada di dalam mobil pribadi. Sayangnya, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati, menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat hujan berintensitas tinggi. Hujan mengguyur kawasan Blok Watulumpang sejak pukul 10.00 WIB.

"Kondisi di atas ada saluran kecil tersumbat ranting-ranting sehingga menyebabkan tanah tergerus. Dan terjadilah longsor," kata Yo'i dikutip dari RRI.

Baca Juga: Innalillahi, Kakek di Malang Tewas Tertimbun di Sumur Sedalam 7 Meter

Yo’ie menambahkan bahwa longsoran tanah menutup jalan sepanjang 50 meter. Tebing yang longsor memiliki ketinggian sekitar 50 meter, sementara material longsor yang menutupi bagian bawah mencapai 30 meter. (RRI)

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU