SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya berencana membangun tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Awalnya, Pemkot berencana membangun lima sekolah, namun setelah dilakukan kajian mendalam, akhirnya diprioritaskan untuk membangun tiga sekolah saja.
Anggota Komisi D, DPRD Kota Surabaya, Abdul Malik, menjelaskan, bahwa rencana awal untuk membangun lima SMP Negeri sudah melalui kajian yang matang. Namun, karena alasan efisiensi, jumlah sekolah yang akan dibangun dipangkas menjadi tiga.
Baca Juga: Soal Pemkot Surabaya Nonaktifkan NIK Pasien TBC, Anggota DPRD: Bisa Langgar Hak Asasi
"Ada beberapa sekolah yang rencananya akan dibangun tahun ini. Mulanya ada lima, tetapi karena efisiensi, jumlah tersebut dipangkas menjadi tiga," kata Malik dikutip Senin (7/4/2025).
Baca Juga: Legislator PDIP: Kawal Dana Kelurahan Surabaya Rp 509 Miliar!
Namun, proses pembangunan di salah satu lokasi yang terletak di kawasan Tambak Wedi terkendala oleh material dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya. Abdul Malik berharap masalah tersebut bisa segera diselesaikan agar pembangunan sekolah tidak terhambat.
"Himbauan kami kepada dinas terkait, agar material tersebut segera dipindahkan, sehingga proses pembangunan di Tambak Wedi dapat segera terealisasi. Harapan kami besar, sekolah tersebut bisa digunakan pada tahun depan karena wilayah tersebut sangat membutuhkan," katanya.
Baca Juga: Usai Disidak Wawali Surabaya Armuji, Kini DPRD Panggil Pengusaha yang Diduga Tahan Ijazah Warga
Tiga lokasi yang direncanakan untuk pembangunan SMP baru adalah di kawasan Waru Gunung, Tambak Wedi, dan Medokan. Sementara itu, dua lokasi lainnya yang batal dibangun berada di kawasan Karangpilang dan Rungkut. (RRI)
Editor : Redaksi
