Siapa Bakal Terpilih Jadi Paus? Simak Jadwal Konklaf Pemilihan Paus yang Berlangsung Hari Ini

author Redaksi

- Pewarta

Rabu, 07 Mei 2025 13:19 WIB

Siapa Bakal Terpilih Jadi Paus? Simak Jadwal Konklaf Pemilihan Paus yang Berlangsung Hari Ini

i

Potret ruangan Kapel Sistina yang digunakan untuk pemilihan paus baru (Foto: Instagram/@vaticannews)

JAKARTA - Konklaf pemilihan Paus baru akan segera dimulai. Vatikan telah merilis jadwal konklaf yang akan diselenggarakan pada Rabu (7/5/2025) pukul 10.00 waktu Roma atau 15:00 WIB.

Itu artinya, dalam waktu lima (5) jam kedepan pemilihan Paus baru akan segera digelar. Konklaf akan diikuti sebagai 170 Kardinal yang terpilih dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Asap Hitam Muncul di Vatikan, Paus Belum Terpilih di Forum Sakral

Menariknya, Indonesia memiliki satu Kardinal yaitu Kardinal Ignatius Suharyo atau Kardinal Suharyo. Seorang Kardinal yang juga menjadi Uskup Agung Jakarta.

Ada beragam jadwal yang mengiringi proses konklaf pemilihan paus baru. Melansir dari Instagram Humas Keuskupan Agung Jakarta (Humas KAJ), berikut jadwal konklaf pemilihan paus baru.

1. Misa Kudus untuk Pemilihan Paus

Misa Kudus untuk pemilihan Paus atau Pro Eligendo Romano Pontifice ini diselenggarakan pada Rabu (7/5/2025). Misa Kudus ini akan dimulai pada pukul 10.00 waktu Roma atau pukul 15:00 WIB.

Misa aka diikuti oleh Dewan Kardinal untuk memohon tuntunan Roh Kudus dalam pemilihan Paus yang baru. Misa Kudus ini akan di laksanakan di Basilika Santo Petrus, Vatikan.

2. Pelaksanaan Konklaf

Setelah pelaksanaan Misa Kudus untuk pemilihan Paus baru, pelaksanaan konklaf pun dimulai. Pelaksanaan ini akan diselenggarakan pada pukul 16:30 waktu Roma atau pukul 21:30 WIB.

Prosesi para Kardinal Elektor dari Pauline Chapel menuju Sistine Chapel, melantunkan Veni Creator, memohon Roh Kudus. Setiap Kardinal meletakkan tangan di atas Kitab Suci dan mengucapkan janji kerahasiaan.

Setelah semuanya memasuki ruangan, Master of Papal Liturgical Ceremonies. Mereka akan mengucapkan, "Extra omnes!" ("Yang lainnya, dipersilakan keluar!"), dan pintu kapel dikunci.

3. Pemilihan Pertama Dimulai

Berdasarkan diskresi para Kardinal, pemilihan pertama dapat dilakukan saat itu. Diperlukan mayoritas dua pertiga suara untuk memilih Paus yang baru.

Jika belum ada Paus yang terpilih, akan keluar asap hitam dari cerobong asap di atas Sistine Chapel. Hal ini menandakan pemilihan belum berhasil.

4. Melanjutkan Pemilihan Paus

Para Kardinal Elektor akan melanjutkan pemilihan dengan dua kali pemilihan di pagi hari dan di sore hari. Apabila dalam pemilihan Paus belum berhasil.

Jika setelah beberapa putaran, masih belum ada Paus baru yang terpilih. Maka para Kardinal Elektor diberikan kesempatan untuk berdoa dan berdiskusi, sebelum melanjutkan kembali proses pemilihan.

5. Pemilihan Berhasil

Cerobong asap diatas Sistine Chapel mengeluarkan asap putih. Hal ini menandakan bahwa pemilihan Paus dianggap berhasil.

Paus terpilih akan ditanya apakah menerima hasil pemilihan dan nama yang dipilih. Paus yang baru akan tampil di balkon Basilika Santo Petrus, dimana Cardinal Proto-Deacon akan mengumumkan nama Paus yang baru.

Nantinya, Cardinal Proto-Deacon akan mendahului kalimat "Annuntio vobis gaudium magnum; Habemus Papam!". Dan setelah itu beliau akan memberikan berkat apostolik Urbi et Orbi dari balkon Basilika Santo Petrus. (RRI)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU