SPAM Singosari Malang Habiskan Rp11,2 Miliar Dana Hibah Pemprov Jatim

author Redaksi

- Pewarta

Selasa, 13 Mei 2025 19:31 WIB

SPAM Singosari Malang Habiskan Rp11,2 Miliar Dana Hibah Pemprov Jatim

i

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan SPAM Singosari (Foto: Humas Jatim)

MALANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Singosari di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (13/5/2025). SPAM ini menjadi solusi bagi warga setempat yang selama ini kesulitan mendapat air bersih saat musim kemarau.

Proyek SPAM Singosari telah direncanakan sejak 2022, dengan proses ground breaking dilakukan pada 27 Januari 2023 dan pembangunan fisik dimulai pada 2024. Gubernur Khofifah menyampaikan, SPAM ini merupakan bentuk perhatian Pemprov Jatim terhadap krisis air bersih yang kerap dialami warga Desa Klampok.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Mangkir dari Panggilan KPK, Ternyata Terbang ke China

“SPAM Singosari ini adalah langkah strategis kami dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya air bersih yang layak, aman, dan berkelanjutan,” ujar Khofifah saat peresmian.

Dengan anggaran Rp11,2 miliar dari dana hibah Pemprov Jatim, SPAM Singosari kini mengalirkan air bersih ke 405 kepala keluarga atau sekitar 1.620 jiwa di Dusun Sumbul. Tak hanya rumah warga, fasilitas umum seperti sekolah, masjid, mushola, hingga pondok pesantren juga turut merasakan manfaatnya.

Baca Juga: Terima Rp845 miliar Terserap 80-85 Persen, KPU Jawa Timur Siap Kembalikan Dana Hibah.

Sebelumnya, warga harus membeli air bersih seharga Rp50 ribu per kubik. “Sekarang, melalui pengelola HIPAM, tarifnya menjadi Rp1.000 per kubik. Dari yang semula Rp1 juta sebulan menjadi hanya Rp20 ribu,” tambah Khofifah.

Bupati Malang, H. M. Sanusi, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah atas dibangunnya SPAM Singosari. “Kami sangat terbantu. Saat kemarau, masyarakat harus sangat bersusah payah mendapatkan air,” ujarnya.

Baca Juga: Dugaan Kasus Korupsi Dana Hibah, KPK Geledah Kantor KONI Jatim

Rasa syukur juga disampaikan warga, termasuk Ratemun (57) dan Eka (20). “Terima kasih Ibu Gubernur, akhirnya warga mendapat aliran air bersih. Ini memberi kehidupan baru,” kata Ratemun.

Sementara Eka menambahkan, “Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Biasanya kami harus jalan satu kilometer untuk ambil air.” (*)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU