BACASAJA.ID - Rosalia May Dwinanti Sujarwo, korban pelemparan paving oleh sekelompok anak muda di Sidoarjo sudah sadarkan diri. Ini disampaikan teman korban bernama Rinda. Ia lantas mengungkap kronologi pelemparan itu setelah mendapat cerita dari Hendri Setiawan yang merupakan tunangan dari Rosa.
Sebelumnya Rosa mengalami luka di bagian kepala hingga menyebabkan dirinya tak sadarkan diri akibat dilempar paving oleh sekelompok pemuda di Jalan Pucang, Kota Sidoarjo.
Baca Juga: Polres Sidoarjo Bongkar 110 Kasus Narkoba Senilai Rp10 Miliar
Rinda menyebut saat Minggu (31/1/2021) malam, Rosa dan Hendri pulang dari rumahnya ke Surabaya. Saat perjalanan pulang dari Bluru melalui pertigaan traffic light Pucang, mereka berdua dihadang sekitar 40 orang.
"Itu kata korban yang sadar, Hendri mengaku dihadang orang-orang silat gitu. Dia luka-luka di bagian dagu saja. Sementara yang teman saya perempuan dihantam kepalamya dengan batu paving hingga tulang kepala pecah, padahal posisi pakai helm," beber Rinda, Selasa (2/2/2021).
Rinda melanjutkan, dari peristiwa yang terjadi Rosa disebut sempat tak sadarkan diri hingga beberapa jam. Beruntung dia bisa sadarkan diri setelah dibawa ke RSUD Sidoarjo mendapatkan perawatan dan menjalani operasi.
Kejadian tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda yang tengah melakukan tawuran, namun salah sasaran. Sementara mengenai kelompok pemuda dari perguruan silat mana, Hendri tak menyebutkannya ke Rinda.
Baca Juga: Bawa 30 Kg Sabu, Pengedar Sabu Jaringan Internasional Anggota Polresta Sidoarjo
"Untuk pelaku gak tau itu perguruan silat mana. Seperti lagi tawuran tapi salah sasaran. Keterangan dari Mas Hendri seperti ini. Jadi dia sama tunangannya dipukul tanpa sebab," katanya.
Hingga saat ini, korban bernama Rosa yang kepalanya dihantam paving sudah sadar. Kendati demikian dia masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan mengenai kejadian pelemparan batu tersebut kepada korban saat menjenguk ke rumah sakit.
Baca Juga: Wujudkan Pemilu 2024 Damai, Kapolresta Sidoarjo Gandeng DPD LDII
"Korban sudah sadar, dan sudah bisa diajak bicara. Di rumah sakit anggota sudah menemui korban beberapa kali untuk menanyakan perkembangan termasuk ciri-ciri dari pelaku," ujar Sumardji.
Menurut keterangan dari kedua korban, yakni Rosalia May Dwinanti Sujarwo dan Hendri Setiawan, yang melalukan pelemparan terhadap mereka berdua berjumlah puluhan. Para pelempar disebut masih tergolong seperti anak muda. "Jumlahnya disebutkan mereka ada puluhan dan masih muda-muda," jelas Sumardji. (Arry/l1)
Editor : Redaksi