BACASAJA.ID - Motif aksi pelemparan batu paving oleh oknum pesilat terhadap pengendara di Sidoarjo terungkap. Saat diinterogasi penyidik Polresta Sidoarjo mereka membuat aksi kerusuhan dengan dalih karena sakit hati.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengungkapkan aksi yang dilakukan oleh kelompok pemuda yang diduga terlibat dalam aksi pelemparan paving dilakukan secara sengaja. Mereka sudah memiliki niat untuk membuat kerusuhan di wilayah Sidoarjo.
Baca Juga: Tak Hanya Lempari Paving, Oknum Perguruan Silat juga Bacok Pengendara
"Perbuatan yang dilakukan oleh kelompok dari salah satu perguruan silat ini didasari sakit hati. Mereka sakit hati lantaran saat berkumpul-kumpul di sekitaran kawasan Candi tiba-tiba diserang oleh orang yang tak dikenal," ujar Sumardji, Rabu (3/2/2021).
Sumardji menjelaskan, sebelum beraksi delapan pemuda ini berpesta miras terlebih dahulu di kawasan Candi. Sasaran kerusuhan tak hanya satu lokasi saja. Apabila sudah puas mereka akan berpindah ke tempat lainnya.
"Mereka berawal membuat rusuh di warkop wilayah Candi. Setelah puas membuat rusuh, kemudian membuat rusuh di depan Umsida," jelasnya.
BACA JUGA: Korban Pelemparan Paving Sudah Sadar, Pelaku Diduga Kelompok Silat
Baca Juga: 8 Pelaku Pelemparan Paving di Sidoarjo Tertangkap, 2 Diantaranya ABG
Kelompok pemuda ini dikaitkan dengan kasus pelemparan paving di Jalan Pucang Sidoarjo. Pasalnya dari keterangan saksi-saksi menyebut bahwa mereka dari kelompok silat. "Jadi berkaitan dengan pengungkapan ini tentu kami akan terus mengejar para kelompok-kelompok ini yang pagi itu melakukan aksi bersama-sama," tandas mantan Wakapolres Jombang ini.
BACA JUGA: 8 Pelaku Pelemparan Paving di Sidoarjo Tertangkap, 2 Diantaranya ABG
Selain itu, lanjut Sumardji, saat dilakukan pemeriksaan, para tersangka mengakui melakukan pelemparan tersebut namun kemudian mereka membantahnya. Hal itu yang membuat kecurigaan polisi adanya keterlibatan pelaku lainnya.
Baca Juga: Korban Pelemparan Paving Sudah Sadar, Pelaku Diduga Kelompok Silat
"Akan kita lakukan pendalaman lagi karena jumlahnya banyak. Keterangan saksi-saksi juga menyebut pelaku berjumlah sekitar puluhan orang. Ini akan kita kejar betul dan kami ungkap," tegas Sumardji yang juga dikenal sebagai pengelola klub sepakbola Bhayangkara FC ini. (Arry/L1)
BACA JUGA: Wanita ini Dilempari Paving di Jalanan Sidoarjo Hingga Pingsan
Editor : Redaksi