Indahnya Imlek di Jombang, Menghargai Perbedaan di Tengah Pandemi

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 12 Feb 2021 23:00 WIB

Indahnya Imlek di Jombang, Menghargai Perbedaan di Tengah Pandemi

i

Suasana Klenteng Hong San Kiong di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.

BACASAJA.ID - Tidak seperti biasanya sebelum masa pandemi, perayaan tahun baru Imlek selalu dilaksanakan dengan meriah. Namun pada tahun 2021, sebuah klenteng di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang mengisi dengan acara Ibadah saja.

Adalah Klenteng Hong San Kiong, klenteng itu. Klenteng ini diperkirakan berdiri pada sekitar tahun 1700. Walau demikian, cukup bagus kerukunannya antarumatnya. Padahal bangunan klenteng ini berada di daerah yang penduduknya mayoritas muslim, tapi sangat menghargai sebuah perbedaan.

Baca Juga: Pelaksanaan Imlek di Tulungagung, Tetap Khidmat di Tengah Pandemi

Ketua Yayasan Klenteng Toni Harsono mengatakan, biasanya pada Tahun Baru Imlek selalu mengadakan kirab, pertunjukan Barongsai dan hiburan wayang, juga ada peduli untuk masyarakat Gudo.

"Dengan adanya peraturan Pemerintah yang melarang perayaan Imlek tahun 2021, karena masa pandemi yang masih belum berakhir, Klenteng Hong San Kiong Gudo hanya melaksanakan Ibadah Jemaat terbatas dengan Prokes Covid-19," ujarnya, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: Warga Tionghoa Tulungagung Mulai Bersiap Sambut Imlek

Nampak di depan klenteng hanya ada sebuah boneka mini yang unik, yaitu wayang atau yang lebih dikenal dengan sebutan wayang Potehi.

Potehi adalah wayang yang dibawa orang Tionghoa kala itu dan dilestarikan di Indonesia. Jadi Klenteng Hong San Kiong menjadikannya sebuah Kebudayaan.

Baca Juga: Umat Tionghoa Tuban Doakan Wabah Covid-19 segera Berakhir

"Konon cerita wayang potehi binaan Klenteng Gudo sering diundang tampil di mancanegara, seperti Jepang, Taiwan dan Malaysia. Pernah ada duta Amerika Serikat datang ke Klenteng Hang San Kiong hanya untuk melihat proses pembuatan wayang dari China tersebut." (Ftr/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU