BACASAJA.ID - Hampir dua minggu pencarian, jasad Arby Sutra Yudianto yang terseret arus Sungai Konto akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Korban yang merupakan sopir bego alat berat asal Surabaya ini ditemukan sekitar 5 kilo meter dari titik awal dilaporkan hilang.
Korban ditemukan oleh salah seorang warga tepatnya di Desa Karang Tengah, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri.
Kapolsek Kandangan Iptu Gatot Subroto Pesantoro melalui Kasi Humas Polsek Kandangan Bripka Haris Setiyono mengatakan bahwa penemuan mayat ini diketahui sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (17/2/2021).
"Kami dapat laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di Dusun Kedungrejo, Desa Karang Tengah Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri," ujar Bripka Haris dikutip Kamis (18/2/2021).
Bripka Haris mengungkapkan awal penemuan ini berawal dari seorang saksi bernama Saiful warga setempat yang sedang berburu di area kebun tebu atau persawahan.
Baca Juga: Lawan Jambret, Nenek-Nenek Dapat Penghargaan Dari Kapolres Kediri
"Saat saksi sedang berburu tiba tiba terkejut melihat ada sosok tubuh manusia dalam kondisi telanjang dan membusuk di dekat perkebunan tebu. Kemudian saksi ini langsung melaporkan kejadian ke Kades dan ke Polsek," ungkap Bripka Haris.
Mendapati laporan tersebut Polsek Kandangan akhirnya datang ke lokasi kejadian untuk membantu proses identifikasi dan evakuasi mayat tersebut.
Berdasarkan proses identifikasi, pihak kepolisian membenarkan bahwa mayat itu adalah sopir bego yang sempat hilang terseret di Kali Konto pada Rabu (3/2/21)
Baca Juga: Arogansi Staf Desa, Aliansi LSM dan Media Kediri bakal Gelar Demo
"Ditemukan cincin akik dengan mata hijau di jari tangan kanan. Kemudian kami juga menemukan tatto di bagian paha bagian depan. Dari ciri - ciri mayat ini sudah sama dengan penuturan keluarga korban. Saat ini pihak kami sedang menghubungi keluarga yang ada di Surabaya untuk datang ke rumah sakit melihat jenazah,"pungkasnya.
Kejadian ini bermula saat korban yang sedang bekerja di galian Suwaru sekitar pukul 16.30 saat hendak pulang ke kontrakannya di Pulosari mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba datang air yang cukup besar dan menghanyutkan Arbi beserta kendaraannya di lokasi tambang yang menurut masyarakat di sekitar adalah tambang Ilegal. (prass)
Editor : Redaksi