Kepala BPBDJombang Klarifikasi Polemik Distribusi Bantuan Banjir

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 26 Feb 2021 19:00 WIB

Kepala BPBDJombang Klarifikasi Polemik Distribusi Bantuan Banjir

i

Ratusan warga di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, mengungsi karena rumahnya terdampak banjir akibat luapan Kali Konto.

BACASAJA.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, memaparkan pendistribuan bantuan korban banjir di Kecamatan Bandarkedungmulyo, beberapa waktu lalu.

Proses pendistribuan bantuan kepada korban banjir yang dilakukan petugas BPBD bersama relawan itu dinilai sudah sesuai dengan sistem penyaluarannya.

Baca Juga: Polda Jatim Bongkar Praktik Elpiji Oplosan di Jombang, Ini Kronologinya

Namun, terjadi polemik lantaran ada pemberitaan dari sebuah media online yang menyebut, penyaluran bantuan itu terdapat banyak masalah.

Akibatnya, terjadi kesalahpahaman antarpihak yang terlibat dalam penanganan bantuan banjir di Bandarkedungmulyo itu.

Tetapi, pihak BPBD Jombang segera mengklarifikasi tentang adanya pemberitaan tersebut.

Terkait polemik yang terjadi, Kepala BPBD Kabupaten Jombang Abdul Wahab menghaturkan permintaan maaf kepada semua pihak baik itu Camat, Kepala Desa, Kepala Dusun dan semua warga Kecamatan Bandarkedungmulyo yang terdampak bencana banjir.

Baca Juga: Kakak Adik Naik Motor Terlindas Truk di Jombang, Sangat Kakak Meregang Nyawa

"Mungkin dalam pelaksanaan dalam penyaluran bantuan ada kesalahan teknis, mungkin suatu kelalaian dari tugas personel BPBD, sehingga terjadi kurang koordinasi. Saya sebagai Kepala BPBD Kabupaten Jombang sekali lagi mohon maaf," tutur Abdul Wahab kepada bacasaja.id di ruang kerjanya, Jumat (26/2/2021).

Wahab juga meminta maaf atas pernyataannya di sebuah media online, sehingga membuat ketersinggungan dari banyak pihak.

Wahab lantas mengakui, memang ada kesalahan dari BPBD dalam pendistribusian air bersih yang seharusnya untuk pengungsi di tanggul Sukopuro mendapatkan air bersih.

Baca Juga: JOMBANG Gempar! Ditemukan Potongan Kepala Manusia di Sungai Konto Jombang, Korban Mutilasi?

"Namun saat itu pompa air di BPBD sedang mengalami kerusakan," jelas Wahab.

BPBD Kabupaten Jombang, sambung Wahab, tetap akan selalu menjadi yang terdepan apabila di Kabupaten Jombang terjadi bencana.

"Karena tugas dari BPBD adalah penanggulangan dan evakuasi korban," (Ftr/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU