Pedagang Pasar Gresik Divaksin, Gus Yani: Berdampak Pemulihan Ekonomi

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 05 Mar 2021 15:34 WIB

Pedagang Pasar Gresik Divaksin, Gus Yani: Berdampak Pemulihan Ekonomi

i

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani sedang memantau vaksinasi di pasar Petiken Driyorejo, Jumat (5/3/2021). 

BACASAJA.ID - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gresik tahap dua berlanjut. Kali ini, menyasar para pedagang pasar di dua tempat, yakni Pasar Petiken Driyorejo dan Pasar Baru Gresik Kota serta pelaku usaha lain. Para Pedagang Kaki Lima (PKL) juga diikutsertakan.

Momen vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Bupati Gresik Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah. Bupati meninjau vaksinasi di Pasar Petiken Driyorejo, sedangkan Wabup ke Pasar Baru Kota Gresik. Pelaksanaan vaksinasi ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini mengatakan ada 800 pedagang yang menjalani vaksinasi perdana di Gresik. Lokasi pemberian vaksin di dua lokasi pasar, yaitu pasar Driyorejo sebanyak 276 pedagang, kemudian pasar Baru Gresik sekitar 500 lebih pedagang.

"Mudah-mudahan vaksinasi berdampak pada pemulihan ekonomi pasar di Gresik. Pedagang pasar sehat, masyarakat tidak ada kekhawatiran untuk pergi belanja ke pasar," ucapnya, Jumat (5/3/2021).

Sementara itu, Wabup Aminatun Habibah mengatakan vaksinasi dilakukan karena mereka pedagang setiap harinya, bersentuhan langsung dengan pembeli, atau orang lain.

Selain itu, perempuan yang akrab disapa Bu Min ini mengaku, pedagang pasar merupakan salah satu yang diprioritaskan pemerintah untuk mendapatkan vaksin. "Saat ini giliran pedagang pasar yang divaksin. Hari ini dimulai di dua pasar," kata Wabup Aminatun.

Perempuan yang akrab disapa Bu Min ini menjelaskan vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam menangani pandemi. Sehingga, diharapkan ekonomi kembali bangkit.

"Setelah pedagang pasar tahap berikutnya adalah PKL. Harapannya dengan vaksinasi ini 1,3 juta penduduk Gresik bisa divaksin semua," ujarnya.

Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Gresik dr Mukhibatul Khusna mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi sudah berjalan beberapa tahap, dan saat ini menyasar kepada para pedagang pasar.

"Berdasarkan catatan Dinkes Gresik total masyarakat mulai dari unsur tenaga kesehatan (Nakes), TNI, Polri maupun ASN serta pelayan publik yang akan divaksin mencapai 18.135 orang," terangnya. 

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gresik Akhirnya Punya Mesin RDF Pengolah Sampah

Sementara itu, dari ratusan pedagang yang sudah menjalani vaksinasi, ada salah satu pedagang pasar Gresik Baru Farhatun Nikmah (59) gagal menjalani vaksinasi setelah dilakukan pengecekan tensi darah mengalami kenaikan.

Baca Juga: Satlantas Polres Gresik Siap Kawal Warga Yang Berangkat Menuju Satu Abad NU.

"Tadi diukur tensi, tapi tensi tinggi jadi gagal vaksin hari ini. Tapi tidak apa-apa, bisa vaksin berikutnya. Ini saran pemerintah jadi harus diikuti.  Ada legalitas dan halal juga dari MUI," kata Farhatun. (TBK/L1)

 

Baca Juga: Gempur Rokok Ilegal, Bupati Gresik : Hanya Merugikan Negara dan Masyarakat

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU