BACASAJA.ID - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko akhirnya ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di The Hill Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (05/3/2021).
Dalam KLB PD itu, Moeldoko didaulat menggantikan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Demokrat Beri Rekom Mas Dhito di Pilkada Kediri 2024, Ini Alasannya
Sebelumnya, Moeldoko sukses mengalahkan Marzuki Ali dalam sebuah proses voting yang digelar dalam KLB PD itu. Moeldoko sukses mendulang dukungan suara mayoritas.
Jhoni Allen Marbun yang menjadi pemimpin sidang, membacakan hasil voting dan menyebut Moeldoko mengantongi dukungan suara terbanyak.
“Dengan keputusan ini, maka Agus Harimurti dinyatakan demisioner,” ungkap Jhoni Alen yang disambut gegap gempita tepuk tangan peserta KLB.
Baca Juga: Meninggal di Usia 85 Tahun, Siapa Letjen TNI (Purn) TB Silalahi? Ini Profil dan Perjalanan Hidupnya
Di lain pihak, Marzuki Ali diberi mandat sebagai Ketua Dewan Pembina. Hanya saja, Moeldoko ketika didaulat sebagai Ketum Partai Demokrat, tidak berada di lokasi KLB.
Tak patah arang, peserta KLB lantas menghubungi Moeldoko yang rupanya masih dalam perjalanan menuju lokasi KLB. Mereka menyampaikan kepada Moeldoko hasil voting yang baru digelar.
Moeldoko lantas balik bertanya, apakah seluruh peserta sadar dan serius dalam memberikan mandat kepadanya sebagai ketua umum?
Baca Juga: Soal Capres, Demokrat Kabupaten Probolinggo Siap Menangkan Anies Baswedan
“Apakah KLB ini sesuai dan serius memilih saya sebagai ketum,” tanya mantan Panglima TNI ini. Dengan penuh riuh, peserta menjawab secara serentak, ”Serius!”.
“Oleh karena itu saya terima, terima kasih,” tegas Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tersebut. (wsp/rg4)
Editor : Redaksi