Mahfud MD Sebut Setiap Agama Punya Terorisme, Bukan Hanya Islam

author bacasaja.id

- Pewarta

Rabu, 17 Mar 2021 16:35 WIB

Mahfud MD Sebut Setiap Agama Punya Terorisme, Bukan Hanya Islam

i

Menkopolhukam Mahfud MD saat menghadiri acara silaturrahim dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, di Makodam V/Brawijaya, Rabu (17/3/2021). ( Foto: Istimewa )

BACASAJA.ID - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meyebut setiap agama punya pengikut yang radikal, bahkan mengarah pada tindakan teror.

"Teroris bukan hanya ada di Islam. Semua agama punya terorisnya sendiri karena radikal dalam pemahamannya," kata Mahfud MD di Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Rabu, (17/3/2021).

Baca Juga: Tim Densus 88 Dalami Proses Rekrutmen Terorisme di Sosmed

Namun di Indonesia organisasi-organisasi keagamannya sejak dulu sudah mengembagkan pemahaman yang moderat, sehingga perbedaan yang ada tak sampai memunculkan perpecahan.

Dia juga mengakui di Indonesia masih ada peristiwa terorisme. "Tetapi bisa diatasi dan secara umum rakyatnya tumbuh dengan penuh toleran," kata dia.

Mahfud melanjutkan, Jawa Timur menjadi salah satu contoh provinsi yang berhasil meminimalisasi berkembangnya paham radikal dan terorisme. Tak hanya Jatim saja di seluruh Indonesia umat Islamnya juga toleran.

Baca Juga: Densus 88 Polri Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo

"Di sini menunjukkan moderasi islam, moderasi beragama tumbuh di sini (di Jawa Timur, red)," lanjut dia.

Mahfud menambahkan, tumbuhnya moderasi dan toleransi di Jatim karena kultur keagamaan yang berkembang sejak lama.

Baca Juga: Polri Akan Gandeng FBI Buru Saifuddin Ibrahim Terkait Kasus SARA

Dia mencontohkan seperti Nahdlatul Ulama yang didirikan KH Hasyim Asy’ari dan Muhammadiyah yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan. Dua ulama itu sudah menanamkan moderasi sejak dulu di dalam organisasi-organisasinya.

"Di sini adalah tempat berkembang biak moderasi beragama yang dulu dipelopori dua ulama itu. Di sini konflik umat antar beragama jarang terjadi karena perbedaan agama sangat kecil," pungkas Mahfud.(ads)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU