Tingkatkan Kualitas SDM, 8 Kades Jombang Ikuti Diklat di Malang

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 20 Mar 2021 22:45 WIB

Tingkatkan Kualitas SDM, 8 Kades Jombang Ikuti Diklat di Malang

i

Kepala Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Nugroho Adi Wiyono.

BACASAJA.ID - Sebanyak delapan perwakilan kepala desa Kabupaten Jombang diberangkatkan ke acara Pembinaan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Kepala Desa Provinsi Jawa Timur tahun 2021.

Delapan kades itu antara lain Kades Jombok Ngoro, Ngampungan Bareng, Tanggungkramat Ploso, Daditunggal Ploso,Sumberjo Wonosalam, Jabon Jombang, Peterongan, dan Kedunglosari Tembelang.

Baca Juga: Bupati Tulungagung Lantik 14 Kades Terpilih

Acara Pembinaan Peningkatan SDM itu sendiri disampaikan sekaligus dipandu para pakar atau akademisi Kelas Konsultasi atau Coaching Clinic dari sederet universitas ternama seperti UNAIR, ITS , BRAWIJAYA, UMM, UNIGA, dan UNISMA.

Pelaksanaan kegiatan diklat bertempat di Batu dan Malang selama lima hari yaitu dari tanggal 15-19 Maret 2021 bertempat di Royal Orchids Hotel, Kartika Hotel, dan Aston Hotel.

Salah satu peserta, Kepala Desa Jombok Nugroho Adi Wiyono menyampaikan, banyak materi yang disampaikan dalam diklat tersebut.

Misalnya saja Perencanaan Pembangunan Partisipatif Berbasis Sustainable Development Goals ( SDGs ) Desa. Lalu ada juga, Perencanaan dan pengendalian Keuangan Desa, Revitalisasi BUMDES Untuk mewujudkan Kemandirian, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pilkades Serentak di Tulungagung Berjalan Aman dan Lancar

"Tujuan utama peningkatan kapasitas SDM kepala desa ini adalah agar para kades bisa lebih baik lagi dalam bertugas. Intinya, kepala desa harus berhati hati dalam menjalankan admistrasi desa, karena ada salah admistrasi, tapi betul dalam pelaksanaan, bisa diindikasikan melakukan hal korupsi," tutur Nugroho Adi Wiyono.

Nugroho menambahkan, uraian manajemen membentuk desa wisata sangat cocok di mana di Kabupaten Jombang memiliki banyak desa yang mempunyai destinasi wisata yang sangat mendukung.

"Dan yang perlu dimiliki desa yaitu wabsite SDGs Desa yang bisa terhubung langsung dengan Kementrian Desa, Kementrian Dalam Negeri, dan Kementrian Keuangan. Tujuannya agar apa yang ada di desa bisa terpantau, baik dari segi kegiatan BUMDes , UMKM dan lainnya," ujar Kades Jombok ini.

Baca Juga: 1.300 Personil mulai Bergeser Amankan Pilkades Serentak di Tulungagung

Selanjutnya, Nugroho mengatakan desa juga dituntut untuk berinovasi dan bisa mengelola serta memberdayakan potensi lokal yang ada di desanya, baik sumberdaya alam maupun sumber daya manusia.

"Sehingga bisa menciptakan desa yang berkategori mandiri," tutup Nugroho. (Ftr)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU