BACASAJA.ID - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno melakukan tinjauan proses vaksinasi kepada para pedagang dan karyawan di Pasar Kapasan, Kota Surabaya, Senin (22/3/2021).
"Pelaksaan vaksinasi ini sesuai dengan yang kami usulkan kepada Pemkot Surabaya, dan dilakukan per hari ini," ungkapnya.
Baca Juga: Pemerintah Terus Gencarkan Vaksinasi di Bulan Ramadan
Total terdapat sebanyak 67 pasar di Kota Surabaya, yang akan mendapatkan vaksinasi tahap pertama ini, dengan total keseluruhan sebanyak 21.000 ribu pedagang.
Di Pasar Kapasan ini, Anas Karno juga menemani Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji saat melakukan tinjauan. Menurut Anas, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini sudah berjalan dengan lancar dan akan terus digalakan, agar pedagang dan karyawan bisa lebih aman saat melakukan proses jual beli di lingkungan pasar.
"Ini sudah dimulai dengan cukup bagus, tetapi ada beberapa karyawan yang masih takut dan belum siap. Tapi saya berharap pihak PDPS bisa membantu melakukan sosialisasi lagi," terangnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Peminat Vaksinasi Booster di Surabaya Meningkat
"Sesuai dengan usulan Komisi B, sosialisasi harus terus dilaksanakan. Nantinya UMKM juga akan segera mendapat vaksinasi, saat ini sedang dipersiapkan, karena pendataan terus dilakukan,"sambungnya.
Sementara itu, Plt Perhusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS), Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar, Muhibuddin mengatakan, pihaknya telah mengajukan sebanyak 703 pedagang dan karyawan di Pasar Kapasan.
"Kami mengajukan sebanyak 703 pedagang dan pegawai. Lalu 1.200 an pegawai belum diajukan. Jika di total dipasar Kapasan sendiri ada sebanyak 2.000 pedagang dan karyawan," ungkapnya.
Baca Juga: Kemenkes: Vaksinasi Booster Dapat Dilakukan Setelah Tiga Bulan Vaksinasi Dosis Primer
Muhibbudin juga mengakui, jika pihaknya mengalami kesulitan untuk melakukan pendataan. Sebab, para calon penerima vaksin wajib memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Dinas Kesehatan Kota Surabaya kemudian menyarankan untuk melakukan vaksinasi terlebih dahulu. Tapi intinya tidak hanya yang ber-KTP Surabaya saja. Semua pedagang dan karyawan di Kapasan mendapat vaksinasi," terangnya. (byta)
Editor : Redaksi