Pasca Bom Gereja Katedral, Keamanan di Surabaya dan Malang Diperketat

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 28 Mar 2021 11:56 WIB

Pasca Bom Gereja Katedral, Keamanan di Surabaya dan Malang Diperketat

i

ilustrasi

BACASAJA.ID - Pasca ledakan di depan Gereja Katedral di Jalan Kartini, Makassar, Minggu (28/3/2021), institusi Polri di wilayah lain terutama Jawa Timur memperketat penjagaan.

"Sudah diinstruksikan sama Bapak Kapolda kepada seluruh anggota untuk tetap waspada dan monitoring daerah-daerah yang rawan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko saat dihubungi, Minggu (28/3/2021).

Baca Juga: 4 Terduga Teroris Ditangkap, Diduga Terlibat Bom Gereja Katedral

Kemudian, lanjut Gatot, titik-titik rawan yang menjadi prioritas penjagaan ada di Surabaya dan Malang. Dia menyebut tiga gereja yang pernah menjadi target pengeboman di tahun 2018 lalu yaitu Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GKI Diponegoro, dan Pantekosta Arjuno di Surabaya akan diprioritaskan penjagaannya.

Baca Juga: Korban Bom di Gereja Katedral Bertambah, 2 Tewas dan 20 Orang Terluka

"Iya lebih ketat lagi, tetapi tempat lain juga sama (penjagaannya, red)," jelas dia.

Gatot menambahkan, pengamanan di masing-masing gereja menerjunkan personel terbuka alias berseragam maupun tertutup, misalnya intel. "Tiap gereja ada masing-masing 10 anggota," tutur dia.

Baca Juga: Gereja di Gresik Juga Dijaga Ketat Polisi

Gatot mengaku sedang dalam perjalanan menuju Malang. Di sana dia mendampingi Kapolda Jatim untuk mengkroscek sejumlah pengamanan yang tengah berlangsung. "Ini mau berangkat ke Malang," pungkas Gatot. (ads)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU