BACASAJA.ID - Menjelang bulan suci Ramadan, Pemkab Trenggalek mulai membuka aktivitas perdagangan di Pasar Pon. Bupati bersama Wakil Bupati Trenggalek meninjau aktivitas para pedagang di hari pertama pembukaan Pasar Pon tersebut, Jumat (02/4/2021).
“Kita memilih waktu Jumat Pon untuk membuka Pasar Pon, dan kita buka sebelum Ramadhan dan juga lebaran,” ungkap Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Baca Juga: Ramadan, PWI-LS Probolinggo Peduli Anak Yatim: Silaturahmi dan Santunan untuk 20 Anak Yatim
“Nantinya harapannya ketika Ramadhan dan lebaran aktivitas transaksi belanja masyarakat ini meningkat, harapannya bisa membantu pedagang Pasar Pon juga untuk pulih dari kejadian kebakaran dua tahun lalu,” lanjutnya.
Selain itu dengan desain pasar yang baru dengan fasilitas yang lebih modern, Bupati Nur Arifin berharap ke depan Pasar Pon bisa menjadi pasar wisata. Bangunan pasar yang dikonsep agar tidak lembab dan pencahayaan cukup juga diharapkan bisa menjadi pasar yang lebih sehat.
Baca Juga: Melebihi Ekspektasi, Kadiskominfo Jatim Apresiasi Lomba Kreasi Ramadan
Disampaikan pula oleh Bupati bahwa Pemkab Trenggalek telah memikirkan segala fasilitas yang ada di Pasar Pon, mulai dari parking system yang lebih smart dan tidak semrawut hingga penerapan protokol kesehatan.
“Selanjutnya pedagang saya harap untuk menjaga kebersihan, karena kita ingin nanti akan menjadi salah satu pasar wisata juga,” tutur Bupati Nur Arifin.
Baca Juga: Ramadan, Kader Banteng Kota Probolinggo Bagi-bagi Takjil hingga Paket Sembako
“Kalau dilihat di bawah ini kan ada atrium yang masih cukup lenggang yang nanti bisa kita gunakan untuk menggelar event, menggelar kegiatan-kegiatan baik acara Pemerintah maupun non Pemerintah, dan harapannya ini nanti bisa membawa Pasar Pon semakin ramai ke depan,” pungkasnya. (j/g)
Editor : Redaksi
