BACASAJA.ID - Kecelakaan Kereta Api Taroko Express terjadi di terowongan wilayah Kabupaten Hualien, Taiwan, Jumat (02/4/2021) pagi. Akibatnya, hingga Sabtu (03/4/2021) petang, sebanyak 51 penumpang dinyatakan tewas.
Kecelakaan KA itu menjadi yang terburuk dalam sejarah KA di Taiwan. Di balik tragedi transportasi itu, ada kisah mengharukan yang tak kalah tragisnya.
Baca Juga: Tabrak Truk Parkir, Pengendara Motor Sport asal Bangkingan Surabaya Meregang Nyawa
Seorang istri bisa selamat lantaran diselamatkan oleh sang suami. Tapi takdir berkata lain. Sang suami nekat menggantikan posisi istrinya yang sudah dekat dengan maut.
Adalah Yang, nama istri selamat itu. Kepada Era TV - stasiun TV Taiwan - Yang mengisahkan kisah pilunya dengan duduk di kursi roda dengan latar belakang rumah sakit. Ketika kecelakaan KA terparah di Taiwan itu terjadi, Yang dan suaminya sedang berdiri di bordes - anak tangga KA.
Yang mengingat, dia tiba-tiba terdorong dengan kuat sebagai dampak kerasnya benturan. Sejurus kemudian, dia mendadak linglung hingga melihat suaminya sudah terkulai di hadapannya.
Baca Juga: Fortuner Tabrak Tiang Listrik di Jalan Kutai Surabaya, Sopir Ngantuk atau Mabuk?
Yang lantas menyadari, dia bisa selamat lantaran sang suami rela menjadi peredam benturan antara dirinya dan benda keras KA. Jika sang suami tak melindunginya, dialah yang bakal hilang nyawa.
"Saya merasa linglung ketika itu. Aku memeluknya, memanggilnya, tapi dia sudah meninggal," tutur Yang dengan derai air mata, Sabtu (03/4/2021).
Untuk diketahui, kecelakaan KA di Taiwan yang terjadi pada Jumat (2/4/2021) pagi ini disebabkan tabrakan dengan kendaraan proyek yang turun mundur dari atas tanggul tanpa pengemudi.
Baca Juga: 4 Cewek Boncengan Motor Kecelakaan di Kenjeran Surabaya, Satu Tewas
Sampai berita ini diunggah jumlah korban tewas tercatat 51 orang, dan menjadi kecelakaan kereta api terparah di Taiwan selama puluhan tahun.
Petugas berkata, kereta api ini terisi penuh dengan 372 penumpang duduk dan 120 orang berdiri di lorong termasuk Yang dan suaminya. (era/pmk)
Editor : Redaksi