Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Surabaya Mulai Naik, Ini Rinciannya

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 09 Apr 2021 15:06 WIB

Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Surabaya Mulai Naik, Ini Rinciannya

i

Kepala Dinas Perdagangan Surabaya Wiwiek Widayati

BACASAJA.ID - Guna mengendalikan harga di pasar menjelang ramadan, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya, terus menggencarkan operasi pasar.

Upaya ini dilakukan Disdag untuk menjamin ketersedian kebutuhan pokok serta menjaga harga-harga tetap stabil.

Baca Juga: Stok Kecukupan Pangan di Surabaya 3 Bulan ke Depan Aman

Kepala Dinas Perdagangan Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan menjelang ramadan daging ayam dan telur ayam naik. Daging ayam harga patokan dari Pemerintah mencapai Rp 34 ribu per kilogram.

Saat ini menurut Wiwiek harganya jauh dari Rp 34 ribu. Sedangkan harga telur ayam yang awal pekan lalu masih Rp26.050 per kilogram naik menjadi Rp 27.850.

"Ini belum baik kondisinya dua komoditi ini selalu kami pantau menjelang ramadhan," jelasnya, Jumat (9/4/2021).

Sedangkan kebutuhan pokok lain seperti bawang merah naik dari Rp 43.250 menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Bawang putih, harga naik dari Rp 43.800 menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Cabai merah, harga naik dari Rp 32 ribu menjadi Rp34.450 per kilogram. Minyak goreng, harga naik dari Rp13.800 menjadi Rp14.500 per kilogram.

Baca Juga: Awal Puasa Ramadhan, Harga Bahan Pokok Terus Melambung Tinggi

Meskipun demikian, ada juga bahan pokok yang harganya terpantau turun. Sedangkan harga beras menurut Wiwiek harganya turun dan aman untuk dua bulan ke depan.

Beras yang harganya turun dari Rp11.900 per kilogram menjadi Rp11.700. "Beras aman, relatif aman, stok kecukupan untuk dua bulan kedepan masih ada," ungkapnya.

Untuk memastikan stok kebutuhan pokok tetap aman, pihaknya akan menggelar sidak pasar. Sidak akan dilakukan secara rutin di pasar-pasar yang menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Pemkot akan bekerja sama dengan satgas pangan Polrestabes Surabaya.

Baca Juga: Hadapi Kenaikan Harga Sembako, Ini Solusi yang Dilakukan Pemkot Surabaya

"Sidak tidak hanya mengetahui harga, tapi juga analisis tren kenaikan seperti apa. Tidak hanya di pasar tradisional, tetapi juga modern," jelasnya.

Tidak hanya sidak, Disdag juga menggelar operasi pasar kepada warga yang dilakukan di balai RW maupun kelurahan. "Operasi pasar juga dilakukan, kami tidak melakukan intervensi di pasar, tetapi kami langsung menyelesaikan di masyarakat," tandasnya. (byta)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU