BACASAJA.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan konjungsi (Ijtimak) awal bulan Ramadan 1442 H terjadi pada Senin, 12 April 2021 M, pada pukul 09.30 WIB atau 10.30 WITA atau 11.30 WIT.
"Sehingga bisa disimpulkan bahwa di wilayah Indonesia konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam," papar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, Sabtu (10/4/2021)
Baca Juga: BMKG: Jawa Timur Masih Berpeluang Hujan Lebat
Dalam mekanisme pengamatan atau rukyat hilal penentu awal bulan Hijriyah, Rahmat Triyono mengatakan, BMKG memanfaatkan teleskop atau teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.
"Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi Bulan di ufuk Barat," katanya.
Baca Juga: Saluran Air Sudah Diperbaiki, Mengapa Surabaya Masih Banjir?
Dengan teknologi informasi, lanjut dia, data itu langsung dikirim ke server di BMKG Pusat, untuk kemudian disimpan dan disebarluaskan secara online ke seluruh dunia melalui http://www.bmkg.go.id/hilal.
Rahmat Triyono juga mengatakan, masyarakat luas dapat ikut melihat hilal penentu awal Ramadan 1442 Hijriah pada Senin (12/4) pada sore hingga petang, secara daring (live streaming) dengan mengakses laman BMKG http://www.bmkg.go.id/hilal
Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG : Beberapa Daerah di Jawa Timur Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
Ia menambahkan, untuk mengawali bulan Ramadan 1442 H (2021 M), sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan pada tanggal 12 April 2021 malam. (tna)
Editor : Redaksi
