BACASAJA.ID -Sebelum mengakhiri masa jabatan keduanya sebagai rektor pada Mei 2021 mendatang, Dr. Bachrul Amiq, SH, MH memberikan pesan khusus kepada para wisudawan dan wisudawati Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Kota Surabaya.
"Sebenarnya, lebih mudah bagi saya untuk memutuskan menggelar acara wisuda ini secara daring, seperti dilakukan banyak kampus lain. Tapi karena banyak calon wisudawan meminta agar momen ini bisa tetap terselenggara secara luring. Sebagai salah satu peristiwa terpenting dalam hidup, maka saya akhirnya memutuskan untuk menggelarnya secara luring dan daring bersamaan," ujarnya, Minggu (11/4/2021).
Baca Juga: Fikom Unitomo Gandeng SMSI Jatim, Siapkan 100 Kuota Beasiswa
Karena itu, ia meminta panitia untuk benar-benar mempersiapkannya dengan baik. Pada sesi daring, dilaksanakan dengan memanfaatkan aplikasi Zoom. Sedang yang luring dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita semua tentu tidak ingin muncul kluster Covid baru dari acara wisuda kita ini. Pesan saya kepada para wisudawan dan wisudawati, teruslah bergerak. Apa yang kalian dapatkan saat ini, janganlah puas, dan teruslah berjuang untuk mengejar mimpi kalian," harapnya.
Tahun 2021, Unitomo menggelar prosesi wisuda dengan total sebanyak 616 lulusan program S1 dan S2, di Dyandra Convention Center Kota Surabaya. Namun, karena masih dalam situasi pandemi, tidak semua wisudawan hadir di lokasi acara.
Baca Juga: Mahasiswa Unitomo Ajak Anak-Anak di Surabaya Sambut Hari Pancasila
Atas koordinasi dengan pihak gedung dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, panitia menerapkan protokol kesehatan ketat dengan membagi pelaksanaan wisuda dalam 2 sesi.
Sesi 1 berlangsung pagi hari pukul 08.00 - 11.00 WIB, diikuti 255 wisudawan secara luring dan 66 wisudawan secara daring, sedang sesi 2 berlangsung siang hari pukul 14.00 - 17.00 WIB, diikuti 192 wisudawan secara luring dan 103 wisudawan secara daring.
Baca Juga: Diduga Aset Kampus Dijual, Mahasiswa Unitomo Surabaya Gelar Aksi Demo
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Soeprapto, DEA mengapresiasi langkah Unitomo menggelar wisuda secara daring dan luring bersamaan untuk mengakomodasi keinginan para calon wisudawan.
"Ini langkah berani, dan harus dieksekusi secara hati-hati dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Dan saya lihat Unitomo berhasil melakukannya. Menurut saya, ini perlu dicontoh oleh kampus-kampus lain, karena kebanyakan hanya menggelar wisuda secara online, atau offline tapi hanya diikuti wisudawan tertentu, biasanya yang berprestasi saja sebagai perwakilan," tandas Soeprapto. (byta)
Editor : Redaksi