Ngeriii, Satu Keluarga Keracunan Tumis Kangkung yang Dimasak Pakai Oli

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 02 Mei 2021 13:31 WIB

Ngeriii, Satu Keluarga Keracunan Tumis Kangkung yang Dimasak Pakai Oli

i

Ilustrasi

BACASAJA.ID - Keracunan massal tak hanya terjadi di Jombang, Jawa Timur. Kejadian serupa juga terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Mirisnya, di daerah penghasil tahu ini satu keluarga menjadi korban lantaran tumis kangkung dimasak pakai oli. Satu korban ternyata ibu hamil.

Mesti kejadiannya berbeda. Namun keracunan terjadi saat mereka berbuka puasa. Lantas bagaimana bisa oli digunakan untuk memasak?

Baca Juga: Keracunan Maut di Kediri, Balita Meregang Nyawa dan 3 Anggota Keluarga Kritis

Satu keluarga berjumlah enam orang yang keracunan itu tinggal di Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Peristiwa itu terjadi saat para korban menunaikan buka puasa bersama, Rabu (28/4/2021) lalu.

Salah satu korban keracunan tersebut seorang ibu hamil bernama Entin Hartini (25). Ia mengaku, dokter sudah memeriksa kandungannya dan menyatakan buah hatinya dinyatakan sehat. 

"Kata dokter kalau bayi tetap sehat, aman," kata Entin dikutip Minggu (2/5/2021) dari kompas.com. 

Baca Juga: Keracunan Masal Siswa SMKN 1 Rejotangan Tulungagung, Polisi Ambil Sampel Makanan

Entin menceritakan, usai menyantap tumis kangkung tersebut, dirinya merasa mual dan akhirnya muntah. Selain Entin, lima orang lainnya juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit, mereka adalah Dedeh Rosnita (43), Ewin Pibi (12), Deandra (14), Firla (20), dan Reniada (2).

Sementara itu, menurut Dedeh, kejadian itu berawal saat dirinya diduga salah ambil minyak untuk memasak tumis kangkung. Dirinya mengaku tak sadar jika yang diambil adalah plastik literan berisi oli.

"Salah ngambil (minyak), dikiranya minyak goreng, ternyata itu oli literan. Soalnya seminggu lalu anak saya disuruh beli oli liter, saya pikir sudah dimasukin ke motor, ternyata belum," ungkapnya.

Baca Juga: Puluhan Siswa SMKN 1 Rejotangan Keracunan setelah Santap Mie dan Telur

Menurutnya, oli itu dibungkus menggunakan plastik bening dan mirip dengan minyak goreng yang biasanya dia pakai memasak. Selain itu, Dedeh mengaku, saat itu dirinya teburu-buru memasak karena dikejar waktu buka puasa. Apalagi saat itu di rumahnya lagi tidak ada minyak goreng, sehingga oli itu dikirinya minyak goreng bekas.

"Saya masak tumis kangkung jam 17.30 WIB, waktunya mau buka puasa. Jadi karena waktunya mepet banget saya tergesa-gesa," cerita Dedeh. (kom)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU