Chelsea Gagal Juara Piala FA, Tuchel: Kami Tidak Beruntung

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 16 Mei 2021 12:32 WIB

Chelsea Gagal Juara Piala FA, Tuchel: Kami Tidak Beruntung

i

Pemain Leicester City, Luke Thomas, berebut bola dengan pemain Chelsea, N'Golo Kante, pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021). The Foxes menang dengan skor 1-0.

BACASAJA.ID - Chelsea gagal menjadi juara Piala FA setelah dikalahkan Leicester City pada laga final di Stadion Wembley, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu (16/5/2021) WIB. Manajer The Blues, Thomas Tuchel, menyebut timnya hanya kurang beruntung.

Chelsea langsung bermain menekan sejak bola digulirkan. Tim London Biru menorehkan 64 persen penguasaan bola, berbanding 36 persen milik Leicester City. Namun hasil akhir, The Blues malah keok.

Baca Juga: CATAT! Jadwal Semifinal FA Cup 2024: Chelsea vs Man City, MU vs Coventry City

Chelsea akan menghadapi Leicester lagi pada Rabu dini hari WIB (19/5) untuk partai penting dalam pertempuran untuk finis posisi empat besar di Liga Premier Inggris.

Klub London itu juga akan menghadapi Manchester City di final Liga Champions pada 29 Mei di Porto, Portugal.

Kendati menggunakan alasan kurang beruntung, Tuchel cukup gamblang merujuk komentarnya itu terhadap beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya.

"Kami kecewa dan tidak marah dengan penampilan para pemain, saya pikir performa mereka cukup untuk memenangkannya," kata pelatih asal Jerman itu usai pertandingan.

"Saya pikir hari ini kami tidak beruntung dan kami tidak pernah menyembunyikan bahwa kami perlu memiliki itu untuk menang di level ini. Anda membutuhkan momentum, pengambilan keputusan, detail kecil, wasit," lanjutnya.

Chelsea mampu menjebol gawang Leicester pada pengujung laga, tetapi gol mereka dianulir oleh VAR dan wasit Michael Oliver yang menilai Ben Chilwell sudah lebih dulu terjebak offside.

Baca Juga: Preview Malmo vs Chelsea: Head to Head, Berita Tim, Susunan Pemain, dan Prediksi Skor

Tuchel juga mengungkap bahwa asistennya bersama sejumlah para pemain meyakini Ayoze Perez terlebih dulu melakukan pelanggaran handball dalam proses gol semata wayang Youri Tielemans untuk Leicester.

"Saya tidak melihatnya. Asisten saya melihatnya di layar di bangku cadangan dan para pemain langsung mengatakan itu adalah handball," kata Tuchel.

Keluhan Tuchel tidak mengubah kenyataan bahwa tayangan ulang VAR yang terpampang di layar besar Wembley memperlihatkan Chilwell sedikit offside dibandingkan pemain terakhir Leicester dalam proses serangan Chelsea yang berujung gol itu. Dan insiden sebelum gol Tielemans memperlihatkan bola lebih dulu mengenai lutut Perez sebelum tipis mengenai tangan penyerang asal Spanyol itu.

Mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain itu merasa timnya telah bekerja dengan baik untuk membatasi efektivitas Leicester saat turun minum. "Saya pikir kami bertahan dengan baik, menekan dengan baik, tidak mengizinkan serangan balik oleh salah satu tim dengan serangan balik terbaik di Eropa," papar dia.

Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Southampton: The Blues selalu Sial saat Lawan The Saints

Namun, Tuchel kurang senang dengan cara timnya gagal memanfaatkan dominasi penguasaan bola. Statistik babak pertama mencatat tak satu pun dari kedua tim bisa melepaskan tembakan tepat sasaran, termasuk Chelsea yang membuang delapan percobaan.

"Pengambilan keputusan kami di babak pertama terlalu sibuk, kami mencoba memaksakan solusi. Kami menciptakan dua lawan dua dan tiga melawan tiga situasi yang lebih menjanjikan daripada yang kami buat," katanya.

"Kami kebobolan gol dari situasi tidak berbahaya. Itu gol fantastis dan gol keberuntungan. Kami punya peluang dari Mason (Mount), gol offside yang sangat dekat. Kami tidak beruntung hari ini," pungkasnya. (int/bsi)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU