Presiden Jokowi Tantang Pangdam V/Brawijaya Akselarasi Dua Juta Vaksin COVID-19, Mayjen TNI Suharyanto: Siap!

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 26 Jun 2021 18:30 WIB

Presiden Jokowi Tantang Pangdam V/Brawijaya Akselarasi Dua Juta Vaksin COVID-19, Mayjen TNI Suharyanto: Siap!

i

Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/06/2021) | Setpres

BACASAJA.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terus meminta jajarannya untuk mengakselerasi vaksinasi COVID-19 agar segera tercapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Pada bulan Agustus, pemerintah menargetkan vaksinasi harian sebanyak dua juta dosis. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/06/2021).

Baca Juga: Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin Ajak TNI-Polri Olahraga Bersama

“Hari ini bersyukur kita bisa melaksanakan vaksinasi massal di seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Memang target hari ini adalah satu juta vaksin untuk rakyat yang kita harapkan nanti akan terus menuju di bulan Juli dan di bulan Agustus target kita nanti dua juta vaksin,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga berdialog dengan Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya dan Pangdam IX/Udayana.

“Kami laporkan, untuk di Jawa Timur, untuk alokasi vaksin yang kami terima adalah 209 ribu, terdiri dari Sinovac sejumlah 61 ribu dan merek AstraZeneca sejumlah 148 ribu,” ujar Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Suharyanto melaporkan kepada Presiden.

Baca Juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin Siap Dukung Kementan

Ditambahkan Suharyanto, selain vaksinasi yang rutin digelar setiap hari, pada waktu tertentu pihaknya juga menggelar serbuan vaksinasi dengan target penerima yang lebih banyak.

Pangdam V/Brawijaya juga melaporkan bahwa di Jawa Timur telah dibentuk tim vaksinator gabungan yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk melakukan layanan vaksinasi jemput bola.

“Jadi tidak masyarakat yang dikumpulkan, tetapi tim vaksin ini yang mendatangi rumah ke rumah. Karena di berbagai wilayah Jawa Timur, misalnya mohon maaf di wilayah Madura, harus kita yang mendatangi masyarakat untuk divaksin karena kalau dikumpulkan hasilnya masih belum maksimal,” ujarnya.

Baca Juga: HUT Kodam Brawijaya ke-76 Diramaikan dengan Turnamen Rugby Game Exhibition

Menanggapi laporan tersebut, Presiden Jokowi pun menanyakan kesanggupan Pangdam untuk mengakselerasi vaksinasi jika diberikan pasokan vaksin sebanyak dua kali lipat.

“Sanggup, Bapak. Siap. Kami menunggu tambahan vaksin untuk Jawa Timur, kami akan melaksanakan secepat mungkin sehingga target dari pemerintah dua juta vaksin bisa segera terealisasi,” ujar Pangdam V/Brawijaya menjawab tantangan Presiden. (rga)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU