BACASAJA.ID - Berita duka datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Dua staf Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) meninggal dunia karena Covid-19, sementara dua orang lainnya pun positif corona.
Kabar duka itu disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim Hudiyono. Dia mengungkapkan, dua stafnya yang wafat tersebut antara lain Kasubbag Kesra Non Pelayanan Dasar II Noerhidayah dan Staf Suppoting Kank Hari Santoso.
Baca Juga: Deni Wicaksono: Pemprov Harus Kawal Sengketa 13 Pulau Antara Trenggalek dan Tulungagung
"Bu Noerhidayah meninggal lebih dahulu, lalu disusul Pak Kank Hari," ungkap Hudiyono, Jumat (02/7/2021).
Hudiyono menambahkan, dua staf Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jatim itu diketahui positif COVID-19 seusai melakoni tes usap antigen rutin. Ketika mengetahui hasil tes usap mereka positif, kondisi kesehatan keduanya langsung drop dan pada akhirnya meninggal dunia.
"Biro Setda Kesra memang ada tes usap rutin demi pencegahan. Jadi, kalau ditemukan ada yang bergejala, bisa langsung ke rumah sakit," tutur Hudiyono.
Baca Juga: Tim Pemprov Jatim Respon Cepat Laporan Rusaknya Sejumlah Infrastruktur di Kabupaten Trenggalek
Kabiro Kesra Hudiyono lantas menduga, almarhumah Noerhidayah dan mendiang Kank Hari terpapar corona dari klaster keluarga. Soalnya, keduanya punya riwayat kontak dengan anggota keluarga masing-masing yang positif OVID-19.
Saat ditemukan dua staf yang positif COVID-19 itu, Biro Kesra segera melakukan pelacakan atau tracing ke semua staf. Hasilnya, dua orang lainnya terdeteksi positif corona.
Baca Juga: Gubernur Jatim Gelontorkan Beasiswa Santri Unggulan hingga Rp31,3 Miliar, Ini Rinciannya
Saat ini dua pegawai yang masih positif menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Yang dua kondisinya sudah membaik, ya. Sekarang masih isolasi mandiri," pungkas Hudiyono. (jem/rga)
Editor : Redaksi