BACASAJA.ID - Sebanyak 700 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Sidoarjo hasil rapid testnya dinyatakan reaktif virus Covid-19.
Ketua KPU Kab. Sidoarjo Mukhamad Iskak membenarkan laporan hasil rapid test itu. Laporan baru diterimanya dua hari menjelang coblosan atau kemarin. “Hari ini kita rapatkan soal hasil rapid test dari para petugas KPPS yang ada,” katanya Selasa (8/12/2020).
Meskipun begitu Iskak menilai, jumlah tersebut masih terbilang kecil, karena jumlah hasil non reaktif masih lebih banyak.
“Jumlah petugas KPPS ada sebanyak 31.779 orang. Jumlah itu saya nilai masih kecil,” tandasnya.
Lanjut Iskak, Selasa (8/12/2020) ini akan dilakukan rapat dan juga pemetaan soal petugas yang reaktif, mengelompok apa tidak. Menurut Iskak, kalau dalam setiap TPS ada petugas lebih dari 2 orang yang reaktif, maka akan diganti.
“Kalau jumlah petugas yang reaktif dalam satu TPS tidak lebih dari 2 orang, ya tidak usah diganti,” tukasnya.
Iskak menambahkan, untuk tata cara pencoblosan, setiap pemilih memiliki jadwal jam datang, berbeda. Dalam TPS pemanggilan pemilih dibatasi 10 orang untuk menerapkan protokol kesehatan atau menghindari kerumunan.
“Kendati sudah ada jadwal jam datang, bilamana ada pemilih yang datang lebih pagi atau diluar jam kedatangan, dipebolehkan dengan berkordinasi dengan petugas. Suara pemilih yang datang di luar jam, masih di perbolehkan dan tidak hangus atau tidak boleh mencoblos,” tegasnya.
Namun sayang, ketika Mukhamad Iskak ditanya soal hasil rapid test petugas KPU Kab. Sidoarjo, Iskak tidak menjawab tegas. Konon, sampai H-1 pencoblosan, petugas KPU Kab. Sidoarjo belum melakukan tes swab atau pernah mengumumkan hasil tes swab yang dilakukan oleh petugas KPU Kab. Sidoarjo.
Padahal saat tahapan pendaftaran pasangan calon, KPU Kab. Sidoaro sempat kecolongan ada calon yang positif Covid-19, hingga di menjalani isolasi dan sembuh.
Setelahnya itu, Ketua KPU Kab. Sidoarjo berstatmen di depan media, setelah adanya kejadian calon pasangan yang positif, bahwa semua anggota KPU Kab. Sidoarjo akan melakukan tes swab untuk antisipasi Covid-19. (red/las)
Editor : Redaksi