Scarlett Johansson Menggugat Film Black Widow Ditayangkan secara Streaming, Disney: Gugatan tak Berguna!

author bacasaja.id

- Pewarta

Jumat, 30 Jul 2021 18:32 WIB

Scarlett Johansson Menggugat Film Black Widow Ditayangkan secara Streaming, Disney: Gugatan tak Berguna!

i

Scarlett Johansson dalam Black Widow. (Disney/Marvel)

BACASAJA.ID - Aktris Hollywood cantik Scarlett Johansson menggugat Disney karena diduga melanggar kontrak setelah menayangkan film superhero Black Widow versi televisi berbarengan dengan rilis versi bioskopnya.

Film Black Widow versi layar lebar ini memecahkan rekor box office untuk pandemi Covid-19, meraup $218 juta atau setara Rp3,1 triliunan pada akhir pekan pertama perilisannya.

Baca Juga: Warner Bros Goda Fans dengan Pil Biru atau Merah untuk Pilih Dua Teaser Film The Matrix: Resurrections

Tapi, pendapatan box office itu kemudian turun tajam dan Scarlett Johansson berpendapat, dia kehilangan potensi pendapatannya.

BACA JUGA: Film Horor paling Menyeramkan sepanjang Masa The Exorcist bakal Dibuat Trilogi, Pemeran Aslinya juga Ikut Main

Sebagai tanggapan, Disney mengatakan telah "sepenuhnya mematuhi" kontraknya dan bahwa gugatan Scarlett Johansson, "tidak ada gunanya sama sekali".

Scarlett Johansson mengungkapkan, dia dijanjikan oleh Marvel Studios, yang dimiliki oleh Disney, bahwa Black Widow akan menjadi "rilis teater" atau versi bioskop.

Dia mengakui kalau dia telah memahami, ada jeda waktu tertentu sebelum film versi bioskop akan ditayangkan di televisi 90 hari setelah perilisan.

Selama pandemi, sejumlah studio Hollywood memilih untuk tidak merilis film mereka di bioskop. Dan banyak di antaranya telah ditutup. Sebagai gantinya, studio-studio merilis film mereka secara online.

BACA JUGA: Terlibat Produksi Film Porno, Suami Aktris Bollywood Shilpa Shetty, Raj Kundra, Ditangkap Polisi India

Baca Juga: Susul Venom 2 Rilis Streaming, Hotel Transylvania 4 Hindari Persaingan dengan Addams Family 2 di Bioskop

Sekarang, setelah sebagian besar bioskop telah dibuka kembali, Disney, bersama dengan sesama raksasa Warner Bros, telah memilih untuk mempertahankan strategi rilis ganda untuk film-film utama mereka.

Pada akhir pekan pertamanya, Black Widow memperoleh sekitar $80 juta dalam penjualan tiket di Amerika Utara dan $78 juta secara global, ditambah setidaknya $60 juta dalam penyewaan Disney+ Premier Access.

Sumber yang dekat dengan Scarlett Johansson mengungkapkan, pendapatan sang aktris didasarkan pada kinerja box office film tersebut. Setelah dihitung, Scarlett Johansson berpotensi kehilangan $ 50 juta, menurut laporan media.

Disney membalas dengan mengklaim bahwa strategi rilis ganda telah "secara signifikan meningkatkan pendapatan [Johansson] untuk mendapatkan kompensasi tambahan di atas $ 20 juta yang telah dia terima hingga saat ini".

BACA JUGA: Review Film Ayla: The Daughter of War (2017) yang Lagi Viral, Siapkan Tisu karena bakal Menguras Air Matamu

Dalam sebuah pernyataan dengan kata-kata keras, Disney menyebut tindakan hukum Scarlett Johansson sebagai, "sangat menyedihkan karena dengan tanpa perasaan mengabaikan efek global yang mengerikan dan berkepanjangan dari pandemi Covid-19".

Sebelum pandemi, penggemar film Hollywood biasanya harus menonton rilis baru di bioskop atau menunggu tiga bulan untuk streaming ke gadget mereka.

Studio-studio besar baru-baru ini menggabungkan rilis bioskop dan streaming dengan cara yang berbeda saat bioskop berjuang untuk menarik kembali pemirsa yang waspada terhadap penyebaran virus di ruang terbatas. (rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU