Angka Kematian Tinggi pada Juli-Agustus, Ribuan Bumil Tulungagung Divaksin Covid-19

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 30 Agu 2021 20:30 WIB

Angka Kematian Tinggi pada Juli-Agustus, Ribuan Bumil Tulungagung Divaksin Covid-19

i

Kadinkes Tulungagung, Kasil Rokhmat saat menyuntikan vaksin pada Bumil di Puskesmas Sumbergempol.

BACASAJA.ID - Ribuan ibu hamil (Bumil) di Kabupaten Tulungagung mulai divaksin Covid-19.

Pemberian vaksinasi dilakukan di 32 puskesmas yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Polda Jatim Gelar Vaksinasi Serentak di 61 Titik

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat menjelaskan, vaksinasi ini diberikan sebagai salah satu cara menekan penyebaran Covid-19.

“Dengan sasaran 2.900 an ibu hamil,” jelas Kasil, Senin (30/8/31).

Uniknya, tak hanya bumil yang datang, para suami ikut mengantar istrinya untuk divaksin.

Hal itu membuktikan antusiasme bumil cukup tinggi untuk mendapatkan vaksinasi.

Bumil yang divaksin, usia kehamilannya sekitar 13 Minggu hingga jelang kelahiran.

Kasil memastikan pada usia diatas 13 Minggu kehamilan, bumil aman divaksin dan tidak mengganggunya perkembangan janin.

“Kurang dari usia (13 Minggu) itu takutnya mengganggu pertumbuhan, karena dibawah usia itu usia pertumbuhan,” jelas Kasil.

Baca Juga: Wakapolda Jatim Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Serentak di Jombang

Sedang untuk bumil yang usia kehamilannya 12 Minggu, bakal Divaksin Minggu depan.

Vaksin yang diberikan jenis Sinovac. Setelah divaksin, mereka diberi suplemen vitamin dan zat besi.

Disinggung angka konfirmasi positif terhadap bumil, Kasil tak bisa menjelaskan secara pasti, namun dirinya terangkan ada 23 bumil yang meninggal selama pandemi.

“17 diantaranya di bulan Juli-Agustus 2021,” jelasnya.

Baca Juga: Percepat Vaksin Dosis Tiga, Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Massal Lansia di Balai RW

Angka kematian yang tinggi ini disebabkan kondisi bumil berubah saat hamil.

Mulai penyesuaian peredaran darah, sistem pencernaan, kebutuhan nutrisi dan sistem pernafasan.

“Pada kondisi tubuh yang berubah seperti itu, saat ada serangan penyakit pasti berdampak,” terangnya.

Tiap tahun ada sekitar 7 ribuan Bumil yang terdata di Dinkes Tulungagung. (t.ag/JP/rg4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU