BACASAJA.ID - Pemkab Tulungagung bersiap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). PTM digelar lantaran status Tulungagung berubah menjadi PPKM level 3, setelah sebelumnya bertengger di level 4 selama sebulan.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat dikonfirmasi membenarkan persiapan PTM di Tulungagung.
Baca Juga: Surabaya Satu-satunya Kota Besar di Indonesia yang Berstatus PPKM Level 1
Meski demikian, PTM tak dilakukan secara penuh. Siswa akan digilir masuk kelas, dengan jumlah maksimal 50 persen dari jumlah siswa.
Disinggung persiapan yang dilakukan, secara sarana dan prasarana, Maryoto ungkapkan sudah siap untuk PTM.
“Sudah kita siapkan, prasarana tempat duduknya jaga jarak, hand sanitizer dan sebagainya, dilakukan secara shift bergantian,” terangnya.
Baca Juga: Pemerintah Lanjutkan PPKM Luar Jawa-Bali Hingga 14 Maret, Cakupan Vaksinasi Jadi Indikator Level
Saat ditanyakan tentang sekolah yang digunakan untuk isoter (isolasi terpusat), Maryoto menjawab akan memindah isoter dari gedung sekolah.
“Kita sediakan banyak di desa, kita kan punya kampung tangguh,” jawabnya.
Vaksinasi Covid-19 sudah menyasar sebagian anak sekolah. Namun jumlahnya baru sedikit.
Muncul kekhawatiran dengan sedikitnya siswa yang divaksin bisa memunculkan penularan covid-19.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Kabupaten-Kota dengan PPKM Level 2, 3, dan 4 di Jawa-Bali
“Sesuai Inmendagri 38 tahun 2021 itu jelas, PTM itu 50 yang masuk, nanti jamnya 2-3 jam,” jelasnya.
PTM rencananya bakal dimulai pada pekan depan. Untuk tekhnis lebih lanjut, pihaknya bakal membahas pemberlakuan PTM bersama Gubernur Jawa Timur pada Selasa (31/8/21) siang. (t.ag/JP).
Editor : Redaksi