BACASAJA.ID - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Kota Surabaya menambah kuota pendaftaran mahasiswa baru sebanyak 300 mahasiswa dalam kurun waktu seminggu.
Menurut Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho, hal ini diakibatkan oleh animo masyarakat yang cukup besar untuk melakukan pendaftaran.
"Karena animo masyarakat masih besar untuk mendaftar di Untag, maka kami putuskan untuk memperpanjang pendaftaran mahasiswa baru sampai seminggu," ujar Prof. Mulyanto, Jumat (3/9/2021).
Selain itu, setelah selama empat hari, sejak Senin, 30 Agustus 2021 ribuan mahasiswa baru (maba) Untag Surabaya mengikuti pelaksanaan PKKMB, dengan tema Untag Surabaya Tangguh Hadapi Pandemi, Selalu Meraih Prestasi,' dan menandatangani pakta integritas Anti Narkoba, Anti Plagiasi dan Anti Radikalisme.
Alhasil, sebanyak 2.999 maba Untag Surabaya secara resmi menjadi bagian dari keluarga Kampus Merah Putih.
PKKMB maba diisi dengan berbagai materi yang menggambarkan nilai-nilai kebangsaan Kampus Merah Putih seperti Wawasan Kebangsaan, Pendidikan Anti Penyalahgunaan Napza hingga Nilai Dasar Untag Surabaya. Mahasiswa baru juga diberi materi mental health dan literasi digital yang baru diusung pada PKKMB tahun ini.
Baca Juga: Permudah Akses Manusia, Mahasiswa Untag Surabaya Buat Sistem Kontrol Daya Listrik Berbasis IoT
Pengukuhan mahasiswa baru ini dipimpingi Rektor Untag Surabaya, Prof. Mulyanto Nugroho, ditandai dengan penyematan jas almamater pada perwakilan mahasiswa baru dari tujuh fakultas oleh Dekan masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Untag Surabaya Prof. Mulyanto Nugroho mengatakan, dengan adanya PKKMB ini para mahasiswa baru dapat mengenal dan bangga terhadap Kampus Merah Putih yang menjunjung tinggi rasa nasionalisme.
Baca Juga: Sambut PTM Terbatas, Mahasiswa Untag Surabaya mulai Divaksin
"Kita harapannya mahasiswa baru ini bisa menganal tentang kampusnya, dan tentu saja bisa bangga dengan Kampus Merah Putih ini, karena Kampus Merah Putih menjunjung tinggi nilai nasionalisme," ucap Prof. Mulyanto.
Saat ditanya mengenai perkuliahan tatap muka, Mulyanto mengatakan bahwa Untag sudah siap dan hanya menunggu penurunan level PPKM ke level 2.
"Kuliah tatap muka akan kita lakukan saat PPKM sudah berada di level 2, Untag sudah siap menggelar perkuliahan tatap muka, karena kita juga telah melakukan vaksinasi terhadap dosen dan tenaga pendidik, dengan capaian 100 persen," jelasnya. (BYT/RG4)
Editor : Redaksi