Oktober Bulan Peduli Kanker Payudara, Yuk! Terapkan Pola Hidup Sehat

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 11 Okt 2021 18:00 WIB

Oktober Bulan Peduli Kanker Payudara, Yuk! Terapkan Pola Hidup Sehat

i

Ilustrasi Bulan Peduli Kanker Payudara (Breast Cancer Awareness Month). (Pexels)

BACASAJA.ID - Bulan Oktober merupakan bulan Breast Cancer Awareness, yakni tiap tanggal 26 Oktober diperingati sebagai hari kanker payudara sedunia.

Kanker payudara merupakan penyebab kematian terbesar kedua pada wanita setelah kanker serviks atau leher rahim menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Untuk mengantisipasi sedini mungkin, kaum perempuan diimbau untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti banyak makan sayur dan buah, olah raga teratur dan lakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) atau dengan mamografi.

Baca Juga: Surabaya Masuk Sebagai Kandidat Kota Sehat Dunia Akreditasi WHO

Dokter Umum Medical Check Up RSU Haji Surabaya, dr Dwiyana Ummul Fitri, Senin (11/10/2021) mengatakan, kanker payudara adalah tumor ganas payudara yang merupakan tumor paling banyak diderita wanita dan bila tidak ditangani dengan benar bisa menyebabkan kematian.

"Gejala kanker payudara biasanya timbul benjolan di payudara, sering tidak nyeri, kulit bisa seperti kulit jeruk, puting susu bisa masuk kedalam, bisa keluar cairan darah atau puting susu bisa ada borok di payudara, pada perabaan benjolan tersebut padat, keras, batas tidak tegas," katanya.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dipercaya Dongkrak Kesehatan di Tahun 2024, Apa Saja? Simak!

Dikatakannya, untuk mengetahui adanya benjolan di payudara, setiap wanita wajib melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau sadari. Bila saat pemeriksaan teraba benjolan atau kelainan lain yang dilakukan segera periksa ke dokter.

"Jika saat sadari ditemukan adanya benjolan jangan panik dulu, namun dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut jika memang ada benjolan baru dilakukan pemeriksaan klinis," tambahnya.

Baca Juga: RSUD dr Soewandhie Surabaya Resmikan Oncology Center, Perluas Akses Layanan Kanker

Dikatakannya, sadari bisa dilakukan selesai menstruasi pada hari 7-10 dari haid pertama, tapi jangan saat haid karena pada masa tersebut ada perubahan hormon. Sementara pemeriksaan ke dokter bisa dilakukan setahun sekali. Pemeriksaan meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti mammografi, USG payudara atau FNAB.

Sebagai informasi, mammografi adalah foto payudara untuk menemukan adanya tumor payudara, dilakukan pada wanita usia di atas 35 tahun. Bila digunakan untuk skrining dini kanker payudara dilakukan setiap 2 tahun, Sementara USG payudara, dilakukan untuk menemukan tumor payudara biasanya dilakukan pada wanita usia dibawah 35 tahun. Sedangkan pemeriksaan FNAB, merupakan pemeriksaan dengan jarum halus untuk mengetahui jenis sel dalam tumor payudara apakah jinak atau ganas. (*/RG4)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU