BACASAJA.ID - Kontingen Jawa Timur (Jatim) keluar sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) aeromodelling Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Erick Limanhadi dan kawan-kawan mengumpulkan 4 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu. Posisi kedua ditempati tuan rumah Papua yang sama-sama mengemas empat medali emas. Namun jumlah medali perak dan perunggu Jatim lebih banyak. Papua hanya meraih 1 medali perak dan 1 perunggu.
Dirilis dari KONI Jatim, medali keempat Jatim dari cabor aeromodelling disumbangkan Erick Limanhadi di nomor F2D Control Line Combat. Erick berhasil menyingkirkan wakil Jawa Barat (Jabar) Meygi Adi Priyanto ST saat babak final di Lapangan Bola SP1 Timika, Kabupaten Mimika, Senin (11/10/2021). Meygi pun harus puas dengan medali perak. Sedang medali perunggu diraih atlet Jawa Tengah (Jateng) Kuswanto.
Baca Juga: Para Atlet Peraih Medali di Ajang PON XX Tahun 2021 Papua Diganjar Bonus dari Pemkot Surabaya
Sebelumnya, tim aeromodelling Jatim sudah mengamankan 3 medali emas. Dua di antaranya diraih Erick Limanhadi dari nomor F3J FAI dan F1A (bebas terbang tarik). Satu lagi medali emas dipersembahkan Dicka Cahya Putri dari nomor OHLG (Out Hand Launched Glider).
Kemudian tiga medali perak, dua di antaranya direbut Benny Limanhadi dari nomor F1A dan F3A FAI. Lalu satu medali perak dari nomor F3J INA putra atas nama Erick Limanhadi. Sedangkan empat medali perak, tiga di antaranya diborong Handi Yohanes dari nomor F3R INA, F3R FAI, dan F3U. Satu medali perak diraih Dicka Cahya Putri di nomor FIA.
Baca Juga: Peparnas XVI Papua 2021, Kontingen Jatim Bertekad Perbaiki Peringkat
Pelatih Aeromodeling Jatim Dirgahaju Gadjah Perdana mengatakan, raihan medali emas cabor aeromodelling melebihi dari target dari KONI Jatim. “KONI Jatim hanya menargetkan tiga medali emas. Tapi kami berhasil mendapat empat medali emas,” kata Dirgahaju Gadjah Perdana usai penyerahan medali di Lapangan SP5 Timika, Kabupaten Mimika, Senin (11/12/2021).
Sebelumnya, raihan empat medali emas memang sudah diprediksi. Semuanya berkat latihan keras meskipun di masa pandemi Covid-19. Suluruh peralatan telah disediakan KONI Jatim. “Yang tidak kami laksanakan adalah mendatangkan pelatih asing. Selain itu, kami juga tidak bisa try out ke luar negeri. Itu kendalanya,” ungkapnya.
Kendati demikian, Dirgahaju Gadjah Perdana mengaku bersyukur timnya bisa tampil sebagai juara umum di PON XX Papua. “Alhamdulillah, kami bersyukur,” ucapnya. (*/RG4)
Editor : Redaksi