Penumpang Taksi Online di Surabaya Meninggal Usai Diberi Minum

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 22 Des 2020 08:00 WIB

Penumpang Taksi Online di Surabaya Meninggal Usai Diberi Minum

i

Warga berkerumun melihat orang yang meninggal mendadak di Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Senin (21/12/2020) malam. [FOTO : Ist]

BACASAJA.ID - Peristiwa nahas dialami Subechan Fajeri (47), warga Simokerto, Surabaya. Ia mendadak meninggal dunia di mobil taksi online yang ditumpanginya di daerah Jalan Yos Sudarso.

Kejadian itu saat korban usai berpergian bersama keluarganya dari luar kota pada Senin (21/12/2020) sekitar pukul 19.15 WIB. Diketahui korban usai menghadiri acara hajatan keluarga di Wonosalam, Jombang. Kemudian mereka pulang ke Surabaya. Di Surabaya satu keluarga ini menaiki taksi online.

Baca Juga: 7 Tips Aman Mencegah Penularan Covid-19 saat Pesan Makanan secara Online

Sopir taksi online, Lukman Hakim (30), menceritakan saat perjalanan pulang korban mengeluh badannya sakit. Kemudian berhenti untuk mengecek kondisinya di Jalan Yos Sudarso Surabaya.

"Dari Wonosalam, Jombang perjalanan pulang waktu itu. Waktu sudah sampai Surabaya ada yang mengeluh sakit akhirnya berhenti. Pihak keluarga sempat memberikan minum habis mual-mual," terangnya.

Setelah diberi minum, Subechan tiba-tiba tak sadarkan diri atau mengalami pingsan. Pihak keluarga sempat panik dan akhirnya meminta bantuan ke petugas yang dikenalnya  untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: FOTO: Razia Tempat Usaha Saat PPKM Darurat

"Kami sempat meminta bantuan untuk segera ditindaklanjuti. Rencanaya sebetulnya besok Selasa yang bersangkutan informasinya akan periksa ke rumah sakit untuk melakukan cuci darah," katanya.

Pada pukul 19.21 WIB, Tim Gerak Cepat (TGC) dari BPB Linmas Surabaya akhirnya datang dan memeriksa kondisi korban di lokasi. Saat diperiksa ternyata Subechan dinyatakan meninggal dunia di tempat. "Waktu diperiksa ternyata sudah meninggal," ungkapnya.

Baca Juga: FOTO: Penyekatan PPKM Darurat di Surabaya

Sementara itu, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan jenazah korban sudah dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya menggunakan ambulans dari Dinas Sosial. "Pihak keluarga tadi juga sudah mendampingi selama proses identifikasi dan pengantaran ke kamar jenazah," tambahnya.

Irvan mengatakan korban memiliki riwayat penyakit berupa penyakit ginjal. Namun, dari hasil dari pengecekan sementara diduga ia meninggal akibat serangan jantung. "Hasil pengecekan sementara patut diduga jantung," jelasnya. (ary)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU