Atlet Jatim Lakoni Tes Swab PCR demi Peparnas XVI Papua 2021

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 01 Nov 2021 06:00 WIB

Atlet Jatim Lakoni Tes Swab PCR demi Peparnas XVI Papua 2021

i

Swab PCR oleh tim kesehatan yang dipusatkan di Hotel Fairfield by Marriot, Jl. Mayjen Sungkono No. 178, Kota Surabaya, Minggu (31/11/2021). (Kominfo Jatim)

BACASAJA.ID - Atlet Jelang Jatim jelang keberangkatan dan mengikuti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 telah menjalani pemeriksaan swab PCR sebelum keberangkatan.

Pada Peparnas XVI Papua 2021, ada 10 cabang olahraga yang diikuti oleh Kontingen Jawa Timur. Proses keberangkatan dilakukan dalam satu kloter yang akan diberangkatkan, Senin (01/11/2021).

Baca Juga: Peparnas XVI Papua Resmi Ditutup, Presiden Jokowi: Torang Hebat!

Swab PCR oleh tim kesehatan yang dipusatkan di Hotel Fairfield by Marriot, Jl. Mayjen Sungkono No. 178, Kota Surabaya, Minggu (31/11/2021).

Imam Kuncoro, Ketua Pengurus National Paralympic Committee Indonesia(NPCI) Jawa Timur mengatakan, swab PCR sudah menjadi ketentuan sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Peparnas Papua, Dua Pemanah Jatim Sukses Melangkah ke Babak Semi Final Compound Elite Putra

"Sebelum keberangkatan sesuai persyaratan kita harus melakukan swab PCR dan hari ini kita lakukan. Kita sudah melaksanakan swab PCR bagi atlet, pelatih, teknisi maupun tenaga pendamping yang akan berangkat. Jadi nanti kontingan Jatim akan berangkat pada hari Senin tanggal 1 Nopember langsung menuju Papua," ungkapnya.

"Mereka terlebih dahulu berangkat ke Jayapura untuk penyesuaian dengan peralatan maupun lokasi pertandingan," jelasnya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Dijadwalkan Buka Peparnas XVI/ 2021 di Papua

Pada Peparnas XVI Papua 2021,ada 10 cabang olahraga yang diikuti oleh Kontingen Jawa Timur, yaitu Atletik, Boccia, Bulu Tangkis, Catur, Judo Disabiltas Netra, Menembak, Panahan, Renang, Sepak Bola CP dan Tenis Meja.

Sedangkan cabor yang tidak diikuti ada 2, yaitu Angkat Berat dan Tenis Kursi Roda Lapangan. Kedua cabor ini tidak diikuti karena hingga saat ini, NPCI Provinsi Jawa Timur belum melakukan pembinaan pada cabor tersebut, salah satunya karena sarana dan prasarana yang belum mendukung. (JNR/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU