BACASAJA.ID - Tiga Pilar Kabupaten Tulungagung kumpulkan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) yang terdiri dari Camat, Kapolsek, dan Danramil. Begitu juga dengan Kepala Puskesmas se Kabupaten Tulungagung di Ruang Prajamukti Pemkab Tulungagung, Rabu (17/11/21).
Pengumpulan ini bertujuan untuk mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi lansia di Tulungagung, yang dua bulan terakhir masih bertengger di level 3 PPKM.
Baca Juga: Polda Jatim Gelar Vaksinasi Serentak di 61 Titik
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan ganjalan Tulungagung untuk menuju level 2 adalah capaian vaksinasi lansia yang masih dibawah 40 persen.
"Vaksinasi terhadap lansia ini masih kurang, ini harus kita kejar," jelas Maryoto.
Menurutnya secara manual, capaian vaksinasi lansia di Tulungagung sudah mencapai 46 persen dari sasaran sekitar 133 ribu.
Namun data di pusat yang dikelola KCPEN, capaian vaksinasi lansia Tulungagung di kisaran 39,67 persen.
Pihaknya menargetkan dalam 3 hari kedepan capaian vaksinasi sudah tercapai.
"Setiap kecamatan harus 100 (lansia) setiap hari," katanya tegas.
Untuk menarik minat lansia ikuti vaksinasi, pihaknya telah melakukan beberapa upaya, termasuk membagikan telur pada lansia yang ikut vaksinasi.
Baca Juga: Wakapolda Jatim Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Serentak di Jombang
Cara ini tak lagi digunakan, namun akan diganti dengan sosialisasi secara gencar pada masyarakat.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Kasil Rokhmat menilai kenaikan capaian vaksinasi lansia dalam 4 hari terakhir sangat lambat, tidak sampai 0,2 persen.
Menurutnya capaian vaksinasi lansia cukup bervariasi. Ada yang sudah mencapai 100 persen dan ada yang baru 10 persen.
"Dan rata-rata memang daerah pinggiran (capaian rendah)," kata Kasil.
Dirinya mencontohkan salah satu desa di Kecamatan Tanggunggunung yang wilayahnya sangat luas. Belum lagi wilayahnya berupa pegunungan.
Baca Juga: Percepat Vaksin Dosis Tiga, Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Massal Lansia di Balai RW
Dirinya juga menekankan pada Kepala Puskesmas agar siap untuk melakukan vaksinasi dimanapun diminta oleh Forkopincam.
Meski demikian pihaknya tak cukup yakin dengan usaha yang dilakukan. Dirinya berdalih kemungkinan ada beberapa lansia yang dibawa, tak memenuhi syarat sebagai lansia.
"100 orang tiap hari, namun ada juga yang tidak memenuhi syarat," kata Kasil.
Disinggung distribusi vaksin untuk mendongkrak capaian vaksin ini, Kasil ungkapkan sediaan vaksin masih aman dan sudah terdistribusi ke masing-masing fasilitas kesehatan. (JP/t.ag/RG4)
Editor : Redaksi