Dua Orang Meninggal dalam 2 Kejadian Tabrak Lari di Tulungagung

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 29 Nov 2021 18:30 WIB

Dua Orang Meninggal dalam 2 Kejadian Tabrak Lari di Tulungagung

i

Jenazah korban tabrak lari di Desa Pojok Kecamatan Ngantru saat hendak dibawa ke RSUD dr. Iskak.

BACASAJA.ID - Dua orang meninggal akibat 2 kejadian tabrak lari di jalanan Kabupaten Tulungagung. Dua kejadian tabrak lari ini terjadi dalam kurun waktu 3 hari terakhir.

Kejadian tabrak lari pertama terjadi pada Sabtu (27/11/21) siang di Jalan Raya Provinsi, masuk Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan.

Tabrak lari kedua terjadi pada Senin (29/11/21) pagi di Jalan Raya Ngantru, Desa Pojok Kecamatan Ngantru.

Kasat Lantas Polres Tulungagung melalui Kanit Penegakan hukum Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Dion Fitriyanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Kejadian tabrak lari di Desa Buntaran menyebabkan seorang pengendara motor bernama Eko Budi Suhartanto (38) warga Desa Lesan Puro Kecamatan Kedung Kandang Kabupaten Malang meninggal dengan kepala pecah.

Kejadian ini bermula saat korban berjalan dari arah Timur menuju Barat. Sesampainya di lokasi, korban dan anaknya terjatuh dari motor Mio hitam nopol N 2419 HK yang dikendarainya.

Bersamaan dari belakang muncul kendaraan yang langsung menabrak korban, hingga kepala korban pecah, sedang anaknya yang berusia 9 tahun cuma alami luka ringan.

"Kita masih mencari kendaraan yang diduga menabrak korban," jelasnya.

Sedang kejadian kedua terjadi antara motor, Honda Vario nopol AG 6302 RDL yang dikendarai Siti Nur Khasanah (39) Warga Desa Banjarsari Kecamatan Ngantru, dan sebuah truk yang belum diketahui identitasnya.

Akibat kejadian itu, Siti Nur Khasanah meninggal di tempat dengan luka di bagian kepala.

Menurut Dion, kejadian ini bermula saat kendaraan korban yang berboncengan dengan Niluh Ayu Puspitasari berjalan dari selatan menuju Utara.

Setibanya di lokasi, korban berusaha menghindari lubang dijalan. Bersamaan dari arah berlawanan muncul truck yang langsung menabrak korban.

"Tidak ada bekas pengereman," kata Dion.

Niluh Ayu sendiri selamat dan alami luka ringan. Sebenarnya disekitar lokasi terdapat CCTV yang merekam kecelakaan itu, namun dari rekaman itu tidak secara jelas menunjukan nopol truck yang terlibat.

Pihaknya bakal memeriksa CCTV lainya untuk mengungkap pelaku tabrak lari ini.

"Kita masih melakukan penyelidikan, dan akan memeriksa CCTV lainya di sekitar lokasi," jelasnya.

Terakhir dirinya berpesan pada masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara. Patuhi rambu dan aturan di jalan, dan tak lupa memakai alat keselamatan, seperti menggunakan helm dan sabuk keselamatan saat berkendara. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU