Bom Natal Guncang Amerika, Puluhan Bangunan Luluh Lantak

author bacasaja.id

- Pewarta

Sabtu, 26 Des 2020 13:28 WIB

Bom Natal Guncang Amerika, Puluhan Bangunan Luluh Lantak

i

Lokasi ledakan di Kota Nashville, Amerika Serikat. (AP/CNN Indonesia)

BACASAJA.ID - Ledakan di hari Natal mengguncang Amerika Serikat. Tepatnya, di kota Nashville. Kejadian ini melukai sedikitnya tiga orang dan merusak puluhan bangunan.

Menurut pihak kepolisian setempat, ledakan ini diyakini sebagai tindakan yang disengaja, demikian dikutip dari laman CNN, Sabtu (26/12/2020). "Kami yakin ini adalah tindakan yang disengaja," kata Don Aaron, juru bicara kepolisian Nashville.

Baca Juga: Ada Tas Mencurigakan, Jalan Ahmad Yani Ditutup, Tim Gegana Diterjunkan

Dilaporkan, ledakan itu bersumber sebuah mobil rekreasi (RV) yang terparkir di jalanan di pusat Kota Nashville pada Jumat dini hari (25/12). Kepolisian setempat menyebut kemungkinan sebuah bom yang ditanam dalam kendaraan tersebut merupakan penyebab ledakan. Pasalnya, beberapa saat sebelum mobil meledak, rekaman suara perempuan dari sistem komputer kendaraan memperingatkan ada bom di mobil RV tersebut.

Rekaman suara itu, yang disiarkan oleh saluran televisi setempat, menyampaikan, “(Warga di) area ini harus dievakuasi sekarang. Area ini harus dievakuasi sekarang. Jika kalian dapat mendengar pesan ini, cepat pergi. Jika kalian dapat mendengar pesan ini, cepat pergi”.

Tiga orang mengalami luka ringan akibat ledakan, tetapi kepolisian masih belum dapat memastikan adanya korban jiwa atau ada orang di dalam kendaraan tersebut.

Beberapa jam setelah pemeriksaan, kepolisian mengumumkan pihaknya menemukan material organik yang diduga merupakan bagian tubuh manusia di dekat lokasi ledakan.

Wali Kota Nashville John Cooper memberlakukan jam malam di sekitar tempat kejadian perkara selama hari libur akhir pekan ini, sementara penyelidik Biro Investigasi Federal AS (FBI) menyisir tempat kejadian untuk menemukan bukti lain.

Kepolisian sejauh ini mengatakan pihaknya belum menemukan ada ancaman lain di Nashville, kota terpadat di Tennessee.

Mobil meledak tidak lama setelah polisi jaga merespons laporan adanya tembakan di daerah tersebut. Saat tiba di lokasi, polisi menemukan sebuah mobil RV terparkir di luar gedung AT&T di Nashville pada pukul 06.00 waktu setempat.

Polisi mendengar rekaman suara berisi peringatan, “bom akan meledak dalam waktu 15 menit,” kata Kepala Kepolisian Kota Nashville, John Drake ke para wartawan.

Polisi pun langsung mendatangi rumah-rumah di sekitar gedung dan meminta warga segera pindah ke tempat yang aman. Kepolisian juga mengerahkan tim penjinak bom. Namun, bom telanjur meledak saat tim penjinak masih di perjalanan menuju lokasi, kata juru bicara kepolisian setempat, Don Aaron.

Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville mengunggah foto mobil RV di akun Twitter-nya dan melaporkan bahwa kendaraan itu tiba di lokasi pada pukul 01.22 dini hari.

Insiden tersebut sedang diselidiki oleh berbagai lembaga, baik lokal maupun federal, termasuk FBI dan ATF.

Wali Kota Nashville mengatakan 41 toko/perkantoran rusak akibat ledakan. Sedang petugas pemadam kebakaran mengatakan tiga orang yang mengalami luka ringan telah dibawa ke beberapa rumah sakit. Kondisi mereka saat ini stabil.

Otoritas setempat mengatakan aksi cepat polisi yang mengevakuasi warga sebelum ledakan kemungkinan jadi salah satu faktor yang mencegah jatuhnya banyak korban. “Cukup jelas, mereka mendengar peringatan dari kendaraan ini,” kata Aaron.

“Mereka menanggapi peringatan itu dengan serius dan menutup jalanan demi melindungi warga dan menurut kami langkah itu efektif,” kata wali kota.

Aaron menyebut ledakan itu serangan yang disengaja. Tutupnya toko dan perkantoran selama Natal serta larangan massa berkumpul akibat COVID-19 diyakini turut membantu mencegah adanya lebih banyak korban. (net)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU