Jatuh Dari Ketinggian 12 Meter, Pekerja Konstruksi Di Tulungagung Meninggal Dunia

author bacasaja.id

- Pewarta

Selasa, 04 Jan 2022 21:00 WIB

Jatuh Dari Ketinggian 12 Meter, Pekerja Konstruksi Di Tulungagung Meninggal Dunia

i

Petugas saat memasang garis polisi di lokasi jatuhnya korban.

BACASAJA.ID - Seorang pekerja bangunan meninggal dunia setelah terjatuh saat memasang atap galvalum di pabrik Agro Cemerlang Plasindo, Desa Batangsaren Kecamatan Kauman, Selasa (4/1/22).

Pekerja bernama Mahmudi (48) asal Desa Ngetrep Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ini meninggal setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 12 meter.

Baca Juga: Terpeleset, Seorang Pekerja Terjatuh Dan Meninggal

Kapolsek Kauman/Kalangbret, AKP Puji Hartanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Benar ada kejadian kecelakaan kerja yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia,” jelas Kapolsek.

Kejadian bermula saat korban memasang atap galvalum pada bangunan baru di pabrik tersebut sekitar pukul 10.00.

Selang setengah jam kemudian, korban memasang atap galvalum sendirian di ketinggian 12 meter.

Diduga atap galvalum yang dibawa terjatuh, sehingga korban reflek mencoba meraih atap galvalum itu.

Baca Juga: Gedung Tua Ambruk di Jember, Dua Tukang Tertimpa, Satu Tewas

“Korban terpeleset dan terjatuh membentur pondasi gedung dari beton,” jelasnya.

Akibat terjatuh, korban alami luka serius dibagian kepala dan mengeluarkan banyak darah.
Disekitar pondasi itu terdapat besi dan bebatuan. Ceceran darah korban ditemukan di sekitar lokasi.

Rekan korban segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke RSUD dr. Iskak untuk mendapat pertolongan.

Baca Juga: Jatuh dari Ketinggian, Seorang Pekerja Proyek di Surabaya Tewas, Polisi: Sedang Mengecat

“Sesampai di RSUD dr. Iskak, korban dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

Dari lokasi, petugas membawa sejumlah barang bukti, seperti atap galvalum yang akan dipasang korban, kacamata hitam dan beberapa barang lainya.

Untuk kepentingan penyelidikan, lokasi jatuhnya korban dipasangi garis polisi. Keluarga korban sudah dihubungi oleh petugas. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU