BACASAJA.ID - Bayi Kenzo berusia 6 bulan yang mengidap Hidrosefalus telah mendapatkan tindakan medik Operasi bedah dari Rumah Sakit Universitas Airlangga serta pendampingan intensif dari Puskesmas Balongsari.
Perhatian Pemerintah Kota Surabaya terhadap warganya ditunjukkan mulai dari jajaran lurah, camat hingga kepala daerah.
Baca Juga: Ungkap Toko Tekstil di Surabaya yang Atur Sholat Jumat Karyawan Digilir, Cak Ji: Koyok Arisan Ae
Salah satunya pada keluarga bayi Kenzo yang tinggal di Gedang Asin, Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes.
Wakil Walikota Surabaya Armuji yang mengunjungi bayi Kenzo dan keluarga pada Senin (11/1) memastikan agar tindakan medis yang didapat telah sesuai dengan kebutuhan.
Dirinya juga meminta agar Lurah dan Camat sering "blusukan" guna mampu memetakan wilayah dan permasalahan warga.
Baca Juga: Usai Minta Maaf ke Armuji, Bos CV Sentosa Seal Dilaporkan Mantan Karyawan ke Polres Pelabuhan Perak
"Alhamdulillah bayi Kenzo sudah diambil dua kali tindakan medis, secara berkala akan didampingi oleh Puskesmas setempat agar kondisi kesehatan tetap prima," kata Armuji.
Amelia Maharani yang merupakan ibu dari Kenzo mengungkapkan terimakasih atas perhatian orang nomor dua di Kota Surabaya yang telah memberikan semangat pada Kenzo beserta keluarga.
Baca Juga: Minta Maaf ke Wawali Surabaya Armuji, Jan Hwa Diana Cabut Laporan di Polda Jatim
"Terimakasih Pak Wawali Armuji yang sampai turun memperhatikan dan menyemangati kami," ucap Amel.
Selain itu, Cak Ji sapaan Akrab Armuji, juga meminta agar bisa dimasukkan dan diusulkan ke database Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sehingga bisa mendapatkan intervensi permakanan maupun program pemerintah kota yang lainnya.
"Permasalahan di Kota Surabaya kompleks, butuh gotong royong banyak pihak oleh karena itu sinergitas lintas sektor itu penting, saya apresiasi lurah dan Camat Tandes responsif," imbuhnya. (*/RG4)
Editor : Redaksi
