Pakar Arsitek Global sebut IKN Baru diyakini bakal Jadi Contoh Terbaik bagi Dunia, Kok Bisa?

author bacasaja.id

- Pewarta

Minggu, 20 Feb 2022 12:00 WIB

Pakar Arsitek Global sebut IKN Baru diyakini bakal Jadi Contoh Terbaik bagi Dunia, Kok Bisa?

BACASAJA.ID - Repulik Indonesia pada masa mendatang diyakini bakal mempunyai Ibu Kota Negara (IKN) baru yang bakal jadi percontohan bagi dunia lantaran terletak di lokasi yang strategis.

Lokasi strategis itu adalah di Pulai Kalimantan yang diketahui masih banyak hutan yang alami. Hal tersebut diyakini memiliki energi alam yang luar biasa.

Baca Juga: Di Titik Nol IKN, Presiden Jokowi Pimpin Prosesi Penyatuan Tanah dan Air Nusantara

Hal tersebut diungkapkan oleh pakar arsitek global Kengo Kuma dalam seminar di Jakarta yang dibuka oleh Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimoeljono, baru-baru ini.

"Saya yakin dan punya harapan IKN di Pulau Kalimantan bakal jadi contoh terbaik tidak hanya untuk Asia, tapi dunia," papar Kengo, dikutip Minggu (20/2/2022).

"Hal itu karena asrinya, kekompakan antara asri alam normal dengan modernisasi yang ada dewasa ini dengan kemajuan dijitalnya dan TI yang hebat saat ini. Keseimbangan yang terbaik saya percaya akan ada di sana," tambahnya.

Selain itu, ibu kota negara baru Indonesia ini merupakan yang pertama di dunia dibangun di tengah pandemi Covid-19 dan diharapkan selesai ketika pandemi berakhir.

"Sebagai bukti bahwa manusia bisa sukses di tengah pandemi corona dengan pembangunan IKN baru tersebut di Indonesia. Ini akan jadi momen yang sangat penting bagi Indonesia sebagai contoh dunia, upaya kerjakeras yang bisa sukses di tengah pandemi saat ini," tambah Kengo Kuma lagi.

Baca Juga: Hari Ini Presiden Jokowi Akan Lantik Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN

Di tempat yang sama, mahasiswa Doktoral Universitas Pertahanan Hasto Kristiyanto yang juga duduk sebagai panelis menambahkan, Pulau Kalimantan dipilih sebagai IKN baru sudah sebagai konsekuensi geopolitik Indonesia.

"Mengingat di depan Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur itu terbentang suatu kawasan perdagangan strategis dari Selat Lombok hingga ke Selat Makassar," ungkap Hasto.

Lantaran itu, pembangunan IKN ini sebenarnya mencerminkan geopolitik dari Soekarno yang mencerminkan suatu kepemimpinan Indonesia yang bebas dari penjajahan.

Baca Juga: Rifqinizamy Yakin Sembilan Hakim MK Negarawan untuk Tolak Gugatan JR UU IKN

"Kemudian semangat dunia baru yang demokratis yang mengedepankan eksistensi damai," tekan Hasto lagi.

Di samping itu, IKN yang bernama Nusantara ini adalah sebagai simbol penghubung antara sejarah Indonesia.

"Ini pada dasarnya merupakan suatu jembatan histori antara masa lalu Indonesia dan kemudian mimpi Indonesia membangun peradaban dunia. Inilah yang kita harapkan sebagai suatu core value dalam membangun tata kota dan arsitek dari ibu kota baru," ungkap Hasto lebih lanjut. (KMP/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU