Satu Pemotor Tewas Tersambar Kereta Api Singasari di Tulungagung

author bacasaja.id

- Pewarta

Senin, 28 Mar 2022 19:00 WIB

Satu Pemotor Tewas Tersambar Kereta Api Singasari di Tulungagung

i

Kondisi motor korban yang rusak berat. (ist)

BACASAJA.ID - Satu pengendara motor di Tulungagung harus meregang nyawa lantaran tersambar Kereta Api Singhasari tujuan Jakarta-Blitar, Senin (28/3/22) pagi sekitar pukul 07.00.

Kejadian ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Pundensari Desa Aryojeding Kecamatan Rejotangan.

Baca Juga: Tubuh Terpotong, Seorang Wanita Tewas Mengenaskan Tertabrak Kereta Api di Surabaya

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto menjelaskan kejadian ini dialami oleh Erwin (32) warga Desa Bunut Baik Kecamatan Praya Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

“Kecelakaan terjadi pukul 7.08 WIB,” kata Iptu Diyon Fitrianto, Senin (28/3/2022).

Menurut Diyon, kejadian berawal saat korban melaju dari arah barat menggunakan motor Honda CB150 nopol AG 4577 YAK, searah dengan KA Singhasari.

Sesampainya di perlintasan, korban berbelok ke arah kiri hendak menyeberang rel.

“Saat itu korban tidak konsentrasi, sehingga tidak memperhatikan perjalanan kereta api. Padahal dari arah barat sedang melintas Kereta Api Singasari tujuan Blitar, akhirnya korban tersambar kereta,” ujarnya.

Baca Juga: Nyebrang Rel Kereta Api, Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api

Korban dan motornya sempat terseret sejauh 30 meter. Saat dievakuasi, korban masih hidup, bahkan masih mengabari keluarganya jika terlibat kecelakaan. Sedang motor korban alami kerusakan parah.

“Kedua kaki patah dan tangan juga luka serius. Saat ini sudah dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung,” imbuh Diyon.

Polisi menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi persimpangan sebidang dengan rel kereta api. “Wajib toleh kanan kiri untuk memastikan kondisi benar-benar aman,” jelasnya.

Baca Juga: Tertabrak Kereta Api, Bagian Tubuh dan Kaki Pria asal Sumatera Ini Terpisah

Sayangnya nyawa korban tak bisa diselamatkan. Korban menghembuskan nafas terakhir saat menerima pertolongan di RS.

Menurut Humas RSUD dr. Iskak Tulungagung, Muhammad Rifa’i korban alami pendarahan dalam di bagian dada bagian kanan, patah tulang iga, patah lengan kiri bagian bawah bahu, dan patah kaki bagian kanan di bawah lutut.

“Dugaan kematian disebabkan pendarahan dalam pada bagian dada sebelah kanan,” jelas Rifa’i. (JP/t.ag/RG4)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU