JOMBANG - Perayaan Hari Raya Undhuh-Undhuh umat Kristen GKJW Mojowarno di Kabupaten Jombang Jawa Timur diselenggarakan secara sederhana karena masi dalam pandemi covid 19.
Arti penting tradisi undhuh-undhuh adalah menghargai karunia dari Tuhan, antara lain berupa hasil yang diperoleh dari bumi dan pekerjaan para jemaat sehari-hari. Rasa syukur yang diwujudkan dalam perayaan undhuh-undhuh dilakukan dengan cara berbagi antar sesama.
Baca Juga: Polda Jatim Bongkar Praktik Elpiji Oplosan di Jombang, Ini Kronologinya
Tampak di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang berada di desa Mojowarno Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, perayaan unduh-unduh dilaksanakan dengan undangan jemaat terbatas, tidak seperti halnya perayaan sebelum masa pandemi.
"Undhuh undhuh ini adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh para jemaat GKJW setiap tahun ini adalah sebuah bentuk persembahan hasil bumi, dan ini sudah dilakukan sejak dulu oleh umat Kristiani, serta ini adalah sebuah bentuk perwujudan toleransi antar jemaat", ucap Wabup Jombang Sumrambah, Minggu (8/05/2023)
Bersamaan dengan perayaan Undhuh undhuh Wabup Jombang Sumrambah juga meresmikan gedung kegiatan GKJW Mojowarno, hasil bantuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Jatim SW Nugroho dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan,
Baca Juga: Kakak Adik Naik Motor Terlindas Truk di Jombang, Sangat Kakak Meregang Nyawa
"Meskipun perayaan tidak semeriah seperti tahun tahun sebelum covid, kita tetap mensyukuri nikmat Tuhan, karena saudara-saudara kita bisa melaksanakan perayaan Hari Raya Undhuh-Undhuh dengan penuh bahagia, " pungkas Wabup yang biasa dipanggil Mas Rambah.
"Dengan rasa syukur ini pula kita resmikan gedung pertemuan ini dan semoga di tahun 2023 warga GKJW Mojowarno bisa melaksanakan perayaan Undhuh-undhuh dengan lebih meriah" tutup Mas Rambah.
Diakhir kegiatan hasil persembahan dari jemaat blok Mojotengah, Mojojejer, Mojodukuh dan Blok Mojowangi dilelang, dipandu oleh juru lelang gereja yaitu Pramono Jadi.
Baca Juga: JOMBANG Gempar! Ditemukan Potongan Kepala Manusia di Sungai Konto Jombang, Korban Mutilasi?
Tak ketinggalan Wakil Bupati juga mengikuti lelang tersebut, dan memenangkan lelang sebuah bunga anggrek seharga 3Juta Rupiah
Terpisah, Kapolsek Mojowarno AKP Yogas yang juga hadir di lokasi mengatakan, "Perayaan unduh-unduh di GKJW Mojowarno ini dilaksanakan secara sederhana dan jemaat yang hadir dengan protokol kesehatan, hingga akhir pelaksanaan kegiatan dalam keadaan tertib dan aman", ucap Kapolsek Mojowarno. (FTR)
Editor : Redaksi