SURABAYA - Memasuki bulan juni yang diperingati sebagai bulan Bung Karno , Setelah Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni akan ada peringatan Hari Lahir Bung Karno pada 6 Juni. rumah kelahiran Sang Proklamator bernama kecilnya Kusno di kampung Pandean Gang IV, Kelurahan Peneleh, Genteng, Surabaya.
Rumah Kelahiran Sang Putra Fajar itu diresmikan oleh Tri Rismahirini pada 17 Agustus 2020. Saat ini di era Walikota Eri Cahyadi - Wakil Walikota Armuji sedang dilakukan penyempurnaan mengingat akan difungsikan sebagai museum.
Baca Juga: Ungkap Toko Tekstil di Surabaya yang Atur Sholat Jumat Karyawan Digilir, Cak Ji: Koyok Arisan Ae
Sejumlah situs sejarah yang berlokasi tak jauh dari Rumah Bung Karno antara lain, Sumur Jobong peninggalan Kerajaan Majapahit, dan rumah kos Tjokroaminoto di Jalan Pandean VII. Karenanya, peresmian Rumah Bung Karno sebagai museum akan menjadi lokasi wisata sejarah yang cukup strategis.
Wakil Walikota Surabaya Armuji mengajak ratusan siswa Sekolah Dasar untuk turut membumikan Bung Karno sebagai arek suroboyo.
"Bermimpilah setinggi langit, seandainya kita jatuh diantara bintang - bintang", kata Armuji mengutip kata bijak Bung Karno.
Baca Juga: Usai Minta Maaf ke Armuji, Bos CV Sentosa Seal Dilaporkan Mantan Karyawan ke Polres Pelabuhan Perak
Dirinya menyampaikan generasi penerus bangsa harus mampu meneladani sosok Soekarno sebagai panutan, dimana dengan usia yang relatif muda mampu memperjuangkan hak - hak rakyat walaupun ditengah tekanan pemerintah kolonial saat itu.
Baca Juga: Minta Maaf ke Wawali Surabaya Armuji, Jan Hwa Diana Cabut Laporan di Polda Jatim
"Bung Karno juga seorang pembelajar dalam situasi sulit , mengesampingkan kepentingan pribadi untuk kepentingan banyak orang dan kesejahteraan rakyat", ungkap Armuji
Tampak sekitar 150 - an siswa SD mendengarkan dengan seksama di halaman tugu pahlawan , selanjutnya dilanjutkan dapat mengunjungi Museum 10 November untuk dapat merefleksikan perjuangan para pendahulu bangsa. (AHA)
Editor : Redaksi