SURABAYA - Semangat berkurban juga membuncah di keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya. Pada Hari Raya Idul Adha 1443 H ini, parpol pemenang Pemilu di Kota Surabaya itu juga turut berkurban. Lumayan banyak. Sebelas ekor sapi. Hasil gotong royong para kader.
“Alhamdulillah, seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kami menyembelih sebelas ekor sapi,” ujar Abdul Ghoni Mukhlas Niam, ketua panitia Idul Adha PDIP Kota Surabaya, Minggu (10/7).
Baca juga: Rangkaian BBK 2025: PDIP dan Bamusi Surabaya Gelar Khotmil Quran hingga Santunan ke 124 Anak Yatim
Anggota DPRD Kota Surabaya itu mengatakan, penyembelihan sebelas hewan kurban itu menggunakan jasa Rumah Potong Hewan (RPH) di Jalan Pegirian, yang merupakan BUMD Pemkot Surabaya. Kesebelas sapi itu berasal dari gotong royong berbagai pihak. Di antaranya, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono dan para anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya.
Selain itu, sambung Ghoni, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wawali Armuji juga turut berkurban. ’’Lalu, ada juga dari berbagai kalangan yang mempercayakan pelaksanaan kurbannya pada PDI Perjuangan Surabaya,’’ ungkapnya.
Wali Kota Eri Cahyadi langsung hadir di RPH Surabaya, sebelum pemotongan hewan kurban tersebut. Bahkan, dia berkesempatan menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada panitia dari PDIP Kota Surabaya. ’’Kita bersyukur, pelaksanaan kurban tahun ini bisa lebih baik. Jumlah sapi juga semakin banyak,’’ kata alumnus ITS Surabaya itu.
Tahun depan, Eri berharap pelaksanaan harus lebih baik lagi. Dia menegaskan, pelaksanaan kurban ini sekaligus menguatkan semangat dan jiwa pengorbanan. ‘’Memperkuat gotong royong, dan soliditas kader PDI Perjuangan bersama warga masyarakat,” kata Eri.
Pendistribusian daging kurban juga dilakukan dengan menggerakkan gotong royong semua pihak. Sinergisitas tiga pilar PDIP Kota Surabaya. Yakni, pengurus struktur partai, kader-kader yang bertugas di legislatif, hingga kader yang ditugaskan di lembaga eksekutif.
Baca juga: Dapat Pesan Megawati, Taruna Merah Putih Surabaya Gelar Bersih-bersih Kebun Raya Mangrove
Ghoni menegaskan, sebelas ekor sapi tersebut juga dipastikan bebas penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebab, sebelumnya seluruh hewan kurban itu telah dicek kesehatannya.
’’Mulai dari daerah asal dengan dibuktikan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) hingga diperiksan kembali oleh dokter hewan ketika berada RPH Surabaya,’’ ucap pria yang juga ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Surabaya itu.
Baca juga: PDIP Surabaya Kurban 12 Sapi, Wali Kota Eri Cahyadi Sumbang Sapi 1,02 Ton
Editor : Redaksi