TULUNGAGUNG - Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati mengunjungi RSUD Dr Iskak Tulungagung. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto ini untuk melihat langsung sarana yang ada di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Bupati Ikfina mengajak serta Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan beserta jajaran lainnya. Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati mengungkapkan ingin belajar banyak pelayanan RSUD di Tulungagung.
Baca juga: Sunrise Mall 2, Destinasi Baru Penggerak Ekonomi Kota Mojokerto
"Matur nuwun sanget (terima kasih banyak, red) atas sambutannya begitu luar biasa. Begitu banyaknya pasien ini menunjukkan rumah sakit ini betul-betul rumah sakit yang dicintai," papar Ikfina Fahmawati, Selasa (19/7/2022).
Didampingi oleh Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Ikfina sempat kesulitan menuju aula RSUD dr. Iskak. Sebab banyak pasien yang antri di depan poli.
Sehingga memutar melalui lobi depan dan di antrian depan. Sempat sesekali Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyapa para pasien yang sedang menunggu antrian.
Ikfina ingin pelayanan rumah sakit di Mojokerto seperti di Tulungagung.
Meski begitu, dirinya pesimis hal itu tercapai tanpa adanya kerjasama antar pemerintah dan rumah sakit.
Termasuk kloninh peratuan perundang-undangan untuk melaksanakan pelayanan rumah sakit.
"Ini nanti Pak Bupati, nyuwun sewu (mohon maaf, red) nanti peraturan perundang-undangan kinerja dari RSUD Dr Iskak ini dalem (saya, red) akan istilahnya melihat dan jika diperkenankan mencontoh Pak Bupati," ungkapnya.
Ikfina berharap dengan adanya kunjungan kerja ini menjadi awal dua RSUD di Mojokerto mencontoh di Tulungagung. Karena pihaknya ingin masyarakat bisa menikmati pelayanan rumah sakit seperti di RSUD Dr Iskak.
"Kami ingin masyatakat mojokerto mendapatkan pelayanan seperti di Tulungagung," bebernya.
Baca juga: Bus Patih Gajah Mada Siap Layani Warga Mojokerto–Sidoarjo, Tarifnya Cuma Rp5.000
Senada, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menjelaskan, RSUD Dr Iskak merupakan rumah sakit Tipe B yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis luas dan subspesialis terbatas. Juga sebagai pendidikan serta telah ditetapkan rujukan regional.
"Dengan lingkup pelayanan Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kab. Pacitan, Kab Kediri," jelas Maryoto Birowo.
Pihaknya berkomitmen RSUD yang pernah meraih predikat TOP BUMD Awards 2022 Bintang 5 di ajang yang diselenggarakan majalah nasional akan mengembangkan terus memikirkan rencana startegis.
Ia mengaku, awal mula perkembangan diawali dari tahun kira-kira 2010 dengan study banding di Kuala Lumpur Hospital ketika dirinya masih menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung.
Politisi Partai berlambang banteng ini menerima kunjungan Bupati Mojokerto beserta seluruh rombongan untuk konsultasi terhadap kemajuan dr Iskak Tulungagung. Dengan istilah lain adalah Gift and take saling menerima mana yang perlu disinergikan.
Baca juga: Keren! Transjatim Buka Koridor Baru, Mojokerto-Sidoarjo Lewat Kejapanan
"Harapan kita yang jelas, rumah sakit rujukan mau tidak mau rujukan itu tumpuan bagi daerah lain untuk berobat. Sehingga tenaga keahlian yang mempunyai kompetensi medis baik dokter spesialisnya dan medik yang lain menjadi kebutuhan," tandansnya.
Sementara itu Direktur RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Supriyanto jelaskan banyak pemerintah daerah lain yang mencontoh pelayanan di RSUD dr. Iskak.
Meski demikian pihaknya mensyaratkan kunjungan itu harus disertai kepala daerah terkait.
“Kepala daerah itukan pemimpin, jadi bisa langsung mengambil kebijakan,” kata Supriyanto.
Kunjungan itu diakhiri dengan peninjauan sarana yang ada, mulai ruang perawatan, ruang operasi, PSC dan IGD. (JP/t.ag)
Editor : Redaksi